MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Gerilya Parpol merekrut figur potensial jadi salah satu strategi memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Amunisi baru dengan nama mentereng diharapkan jadi booster pendongkrak suara.
Nasdem, Golkar, Gerindra menjadi tiga parpol yang paling aktif memburu figur potensial untuk dijadikan kader. Targetnya tentu dengan basis suara yang dimiliki bisa menambah perolehan suara dan kursi.
Golkar berhasil meyakinkan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) untuk “pulang”. Begitu pula dengan Wakil Bupati Selayar Saiful Arif yang rela meninggalkan Demokrat dan memilih bergabung dengan beringin.
Nasdem sendiri paling proaktif dalam memperkuat struktur bacaleg. Lewat program Nasdem Memanggil, sejumlah tokoh dari berbagai kalangan berhasil dipikat.
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan jika NasDem sudah percaya diri akan bisa menang Pemilu 2024 mendatang. “Saya percaya kita bisa menang 2024 nanti,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan sejumlah tokoh sudah bergabung dengan partai besutan Surya Paloh seperti Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir serta Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana. Apalagi terbaru ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse telah melakukan pertemuan dengan Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid dan mantan Bupati Luwu Andi Mudzakkar (Cakka).
Diketahui Andi Irwan Hamid merupakan ketua DPD Demokrat Pinrang yang mendukung Ilham Arif Sirajuddin (IAS) pada Musda Demokrat 2021 lalu.
“Pak RMS dan saya kan Dapilnya di Pinrang. Tidak ada masalah kita bersilaturahmi saja karena kita masuk wilayahnya,” singkat Andi Irwan.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan untuk Pemilu 2024 mendatang partainya sudah mempersiapkan diri dengan menargetkan 3 kursi khususnya DPR RI.
Diketahui Pemilu 2019 lalu, PKB hanya mendudukan kadernya sebanyak dua orang untuk Senayan, di Dapil Sulsel I ada H. Haruna dan di Dapil Sulsel II ada Andi Muawiyah Ramly.
Dimana kata anggota DPRD Sulsel ini sudah ada beberapa tokoh yang sudah siap bergabung dengan PKB dan siap menjadi Caleg.
“Kalau di Dapil Sulsel satu kan ada Daeng Ical (Syamsul Rizal) dan ada juga pengacara Indra namanya,” katanya.
Di Dapil Sulsel II kata dia, mantan kandidat calon bupati Pangkep, Rahman Assegaf yang sebelumnya ketua Berkarya Pangkep dan saat ini menjadi ketua DPC PKB Pangkep dan begitu juga ada mantan wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto. “Saya kira semuanya bisa mendapatkan suara yang cukup banyak,” ujarnya.
Sementara di Sulsel III, diketahui PKB tidak memiliki kader yang duduk di Senayan dan dia sudah siapkan beberapa tokoh seperti anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid dari Luwu Raya, dan salah satu Tokoh NU Sulsel, Bunyamin Yafid.
“Tapi masih ada tokoh lain yang akan bergabung tapi nanti kami sampaikan,” singkatnya.
Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengatakan, sejauh ini memang Gerindra menjalin hubungan baik dengan para tokoh atau figur yang ingin bergabung membesarkan Gerindra di Sulsel.
“Artinya kami Gerindra tidak memaksa. Niat kita silaturahmi, kalau ada mau gabung kami terbuka dengan syarat sama-sama besarkan Gerindra,” kata AIA, Senin (12/9/2022).
Menurutnya, para tokoh atau figur baru yang bergabung di Gerindra tugasnya membesarkan partai dalam arti luar menambah jumlah kursi pada pileg 2024 di wilayahnya.
Apalagi lanjut anggota DPR RI itu, beberapa figur baru bergabung di Gerindra menduduki posisi strategis sebagai pengurus atau ketua DPC. Oleh sebab itu, dituntut untuk bekerja keras memenangkan pileg juga pilpres di 2024.
“Nah disitu tugas mereka figur baru. Apalagi posisi mereka ada menjabat ketua DPC ada juga pengurus inti. Jadi harapan kita nanti menambah kursi pileg dan pilpres. Supaya bisa mengusung di pilkada,” jelasnya.
Dia menambahkan, sejauh ini Gerindra sudah melakukan komunikasi dan koordinasi bersama pengurus di DPC. Apalagi bergabungnya figur baru menambah kekuatan di Sulsel.
“Kekuatan utama di DPC maka figur baru ini memperkuat basis. Sehingga bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan dan peningkatan kursi Geindra di Sulsel,” pungkasnya. (*)