MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kalla Youth Fest (KYF) 2022 ditutup dengan meriah di NIPAH Park, 17-18 September 2022 kemarin.
Sama seperti tahun sebelumnya yang meriah, tahun ini KYF Sebanyak 8.000 peserta meramaikan creative festival ini selama dua hari.
Di hari kedua, peserta dan pengunjung kembali mendapatkan dorongan untuk berinovasi dari para pembicara dalam sesi Inspiring Talks. People & Process Director KALLA, Disa R Novianty yang menjadi salah satu pembicara mengajak anak muda Kota Makassar untuk memiliki daya saing dan jangan takut berkompetisi.
“Kami melihat pada saat open recruitment, sebenarnya anak muda Kota Makassar tidak kalah dengan lulusan kota lain. Untuk itu, Kalla Youth Fest ini menjadi salah satu wadah untuk mengedukasi mereka agar dapat meningkatkan kompetensi,” ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi keaktifan peserta selama mengikuti KYF 2022. Secara keseluruhan event yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar ini berjalan dengan lancar di setiap sesi dan mendapat respons positif dari para peserta.
“Terima kasih atas antusiasme peserta dan pengunjung selama dua hari ini. Kami berharap, seluruh ilmu yang didapatkan dalam kelas-kelas inspirasi mampu mendorong anak muda Kota Makassar lebih berani menciptakan inovasi. Sampai jumpa di Kalla Youth Fest 2023,” imbuh Disa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Patiware, mengungkapkan, potensi pemuda Kota Makassar sangat besar. Jumlah terkini terdapat 392.000 yang terdata.
“Kalau setengah dari jumlah tersebut saja bisa memgambil peran pada pembangunan daerah, maka kita akan merasakan dampak yang sangat luar biasa. Olehnya itu, kami memberikan mereka program peningkatan sumber daya manusia agar dapat berkegiatan positif dan terus berkreativitas,” tuturnya.
CEO Paragon Technology, Salman Subakat, mengungkapkan, generasi muda sudah harus memiliki perencanaan karier. Jangan pula cepat berputus asa.
“Teman-teman harus isi bisa membayangkan nanti kira-kira karier pertamanya dimana. Tenang saja apabila tidak dapat dapat perusahaan yang diincar. Sebab itu sudah biasa. Itulah mengapa kita harus memiliki beberapa plan,” tuturnya.
District Head Gojek Makassar, Adwin Pratama Anas, membeberkan, permasalahan terbesar yang dimiliki generasi muda ialah kurang percaya diri. Terlalu sering minder di dalam lingkungannya.
“Kita harus punya growth mindset. Apalagi akses informasi sudah sangat terbuka. Jadi sebenanrya tidak ada lagi alasan keterbatasan. Apalagi terkendala dengan fasilitas,” katanya.
Sebelumnya, para peserta juga mengikuti kelas CEO Pemimpin.id, Dharmaji Suradika untuk mengembangkan leadership mereka. Kemudian, dilanjutkan kelas Vice President of Technology Crypto, Muhammad Wendy Taufiq Hidayah dan Pemenang Kalla Future Leaders, Belinda Azzahra.
Di akhir acara, pengunjung pun kembali oleh salah satu guest star KYF 2022, yaitu Diskoria. Tak kalah seru juga saat penonton dihibur oleh DJ Aimee X Husen Mamak Ramlah. (*)