MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang diprediksi bakal berlangsung sengit. Tidak sedikit anggota DPR RI dikabarkan siap “pulang kampung” membangun daerah masing-masing dengan mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah.
Mereka yang berpotensi maju yakni Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rusdi Masse dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras. Ketua NasDem Sulsel dan Gerindra itu diisukan bakal maju di Pilgub Sulsel 2024.
Selanjutnya ada nama Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara. Wakil Ketua Umum DPP PPP itu siap maju di Pilkada Gowa. Anggota Komisi IX DPR RI, Hasnah Syam di Pilkada Barru, Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa di Pilkada Soppeng.
Kemudian, Anggota Komisi III DPR RI, Andi Rio Padjalangi di Pilkada Bone, Anggota Komisi X DPR RI, Mitra Fakhruddin MB di Pilkada Enrekang dan Anggota Komisi IX DPR, Aliyah Mustika Ilham untuk Pilwalkot Makassar.
Hasnah Syam yang dikonfirmasi memberi sinyal akan maju di Pilkada Barru 2024 menggantikan sang suami, Suardi Saleh yang masa jabatannya akan berakhir.
“Insya Allah kalau dimungkinkan maju. Kalau saya dimungkinkan maju sebagai calon Bupati Barru dan ada dukungan masyarakat, kenapa tidak,” kata legislator Senayan dari Fraksi NasDem Dapil Sulsel II itu.
Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan dalam beberapa kali kesempatan menyampaikan, Amir Uskara akan melanjutkan karir politiknya di eksekutif pemerintahan Kabupaten Gowa.
“Untuk Gowa, PPP mantap akan mendorong Bapak Amir Uskara untuk maju di pilkada Gowa. Kami sudah sepakat,” kata Imam.
Amir saat ini merupakan anggota DPR RI. Dia sudah dua periode menjadi legislator di Senayan, sejak 2014 sampai sekarang. Ia terpilih di daerah pemilihan (dapil) Sulsel I meliputi Kepulauan Selayar, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, dan Kota Makassar.
Politisi kelahiran Gowa 9 Desember 1965 itu sejatinya sudah mencicipi kursi wakil rakyat di semua tingkatan. Selain di DPR RI, Amir juga sebelumnya menjadi anggota DPRD Sulsel dan DPRD Gowa.
Fauzan mengatakan, keinginan Amir maju di pilkada Gowa 2024 bukannya tanpa alasan. Wakil ketua Komisi XI DPR RI itu ingin kembali ke daerah kelahirannya untuk membangun Kabupaten Gowa.
Amir sebenarnya digadang-gadang maju di Pilkada Gowa 2015 lalu. Namun setelah melalui pertimbangan yang matang, ia memilih melanjutkan karirnya di Senayan.
“Bapak (Amir) kan sudah lama di Senayan, jadi beliau ingin pulang kampung,” jelasnya.
Fauzan menjelaskan, untuk bisa mendorong Amir maju di pilkada Gowa 2024, PPP menargetkan perolehan kursi yang banyak. Pihaknya ingin agar PPP bisa mengusung sendiri tanpa harus koalisi.
“Kami ingin meraih minimal sembilan kursi. Iya, itu sudah cukup untuk mengusung sendiri. Tapi kami target meraih 11 kursi. Itu sudah masuk dalam komposisi caleg kami,” paparnya.
Direktur Utama PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menilai figur-figur tersebut sangat berpotensi maju dan bersaing cukup besar di Pilkada 2024 nanti.
Menurut Suwadi, untuk Pilgub Sulsel ada dua anggota DPR RI yang berpotensi untuk maju baik itu kapasitas sebagai kandidat 01 maupun 02.
Yakni Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse dan Ketua DPD Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). “Kedua tokoh ini mampu menyeimbangi petahana, Andi Sudirman,” katanya.
Dirinya menyebutkan RMS dan AIA memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk bertarung dan memiliki basis suara yang jelas. “Seperti RMS mantan Bupati Sidrap dua periode dan dia juga pemilik suara besar di Dapil Sulsel III, ditambah lagi istrinya RMS (Fatmawati) Wakil Wali Kota Makassar,” ujarnya.
“AIA dua periode di DPR RI dan peraih suara terbanyak juga di Dapil Sulsel II. Gerindra juga memiliki basis yang jelas dan memiliki bupati yang bisa membantunya, seperti Bupati Bulukumba dan Sidrap,” lanjutnya.
Sementara di Gowa, peluang Amir Uskara cukup besar, apalagi tidak ada lagi petahana. “Pak Amir di Gowa peluangnya cukup besar dan sangat berpotensi menang, karena saingannya hanya Darmawangsyah Muin,” ujarnya.
Sementara Mitra Fachruddin kata Suwadi harus kerja keras karena ada beberapa figur baru yang akan muncul. Tapi peluang untuk menggantikan bapaknya sebagai orang nomor satu di bumi Masserengpulu masih terbuka. “Bapaknya (Muslimin Bando) masih kuat untuk menjaga suara,” ucapnya.
Adapun di Bone Andi Rio Idris Padjalangi harus bersaing dengan politisi PKS Andi Akmal Pasluddin.
“Andi Rio peluangnya tetap terbuka tapi pesaingnya cuma satu, Andi Akmal. Kalau mampu mengantisipasi Andi Akmal (untuk tidak maju) dia akan melenggang mulus,” bebernya.
Sementara di Soppeng, Suwadi memberikan saran kepada Supriansa agar tetap maju di DPR RI, karena pesaingnya cukup berat.
“Menurut saya kalau Supriansa maju di Pilkada berat, karena di Soppeng ada beberapa figur yang kuat seperti Andi Mapparemma, Selle KS Dalle dan Lutfi Halide. Jadi saya sarangkan lebih baik maju di DPR RI saja,” jelasnya. (*)