MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Deretan ketua umum (ketum) partai politik (Parpol) silih berganti datang ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan jelang Pemilu 2024.
Sepanjang tahun 2022 ini, sudah ada kunjungan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Terbaru, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dijadwalkan roadshow politik ke Kota Makassar 24-26 September 2022 ini. Kemudian bakal disusul Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono yang dijadwalkan hadir di Kota Makassar 3 Oktober mendatang.
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, kehadiran Ketum NasDem tujuannya menyapa kader di Sulsel.
Ia menyebutkan bahwa kehadiran Surya Paloh sebagai angin segar untuk kader di Sulsel lebih semangat bekerja menghadapi musim politik 2024 yang sudah di depan mata.
“Bagi kami kader NasDem, kehadiran pak ketum di Makassar akan menambah spirit, semangat untuk bekerja hadapi politik 2024. Ini bagian dari kekuatan NasDem,” kata Syahar, Kamis (22/9/2022).
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Pangkep dan Enrekang bakal mengerahkan ratusan kader mereka untuk menyambut Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh.
Sekretaris DPD NasDem Pangkep, Abd Kadir mengatakan, pihaknya bakal menghadirkan ratusan kader untuk mengikuti konsolidasi dan jalan santai, apalagi ketua umum Surya Paloh yang akan datang langsung.
“Kami dari Pangkep bakal menghadirkan sekitar 800 orang, yang terdiri dari pengurus DPD, DPC DPRt sayap dan Bacaleg,” singkat Abd Kadir.
Sementara Ketua DPD NasDem Enrekang Asman mengatakan, ratusan kader NasDem Enrekang siap berangkat ke Makassar menyambut Surya Paloh. Serta mengikuti rangkaian kegiatan.
“Kita baru saja menuntaskan rapat bersama pengurus DPD dan DPC, untuk ikut menyambut bapak Surya Paloh dan memeriahkan agenda NasDem Sulsel di Makassar,” kata Asman.
Dirinya pu menyebutkan akan memberangkatkan semua pengurus NasDem Enrekang terdiri dari 12 kecamatan.
“Kami sepakat memberangkatkan semua pengurus DPD, bersama ketua, sekretaris dan bendahara DPC, calon bacaleg, dan DPRT serta ratusan kader,” jelas wakil Bupati Enrekang ini.
Terpisah, Sekretaris DPW PPP Sulsel, Nur Amal mengatakan, jika kedatangan Ketum Muhammad Mardiono untuk menghadiri konsolidasi kader.
“Peserta itu pengurus harian DPW, Ketua DPC bersama sekretarisnya dan para Ketua Badan Otonom (organisasi sayap),” singkatnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPW PPP Sulsel, Taufiq Zainuddin mengatakan, semula kegiatan dijadwalkan pada 24-25 September pekan ini. Namun diundur karena jadwal Ketua Umum yang baru Mardiono padat begitupun dengan hotel di Makassar pada full.
“Muskerwil ini merupakan bagian tindak lanjut dari Muswil yang lalu. rekomendasi dari Muswil akan dituntaskan di Muskerwil ini. Akan dihadiri seluruh ketua dan sekretaris DPC 24 kabupaten/kota,” singkatnya.
Pengamat politik UIN Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad menyebutkan, kehadiran para ketua umum parpol di Makassar bagian dari strategi politik.
“Lawatan para komandan parpol bagian dari strategi menarik simpati masyarakat,” katanya.
Firdaus menilai bahwa para ketua parpol memiliki tujuan. Bagi sebagian benar-benar ingin melihat struktur mesin partai bekerja di akar rumput. Serta melihat basis untuk menghadapi Pemilu 20
Namun, ada sebagian ketum parpol bisa saja mencari citra guna mendulang suara. Apalagi ada sebagian ketum parpol digadang-gadang maju capres.
“Jadi, berbagai macam tujuan dilakukan petinggi parpol untuk menyapa kader. Itu suatu hal wajar guna mencari citra di masyarakat,” pungkasnya.
Sedangkan, Manager Strategi dan Operasional lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menilai kedatangan ketua parpol punya kepentingan tersendiri.
“Agenda lawatan beberapa ketum parpol ke Sulsel merupakan agenda yang strategis,” katanya.
Menurutnya, Sulsel dimata para ketum parpol merupakan market politik yang menggiurkan untuk digarap. Sulsel adalah wilayah yang memiliki pemilih terbesar di Indonesia Timur.
Hal itu yang menjadi daya tarik bagi beberapa ketum parpol dalam rangka membangun kekuatan elektoral jelang menghadapi Pemilu 2024.
Kata Nursandy, kehadiran Surya Paloh di Sulsel, menunjukkan Sulsel punya keistimewaan. “Kalau kita lihat dalam beberapa kesempatan, SP kerap melontarkan pujian bagi NasDem Sulsel,” jelasnya.
NasDem Sulsel dibawah kendali Rusdi Masse kata dia, terus menunjukkan tren yang positif. Sulsel merupakan wilayah yang berpotensi dikuasai oleh NasDem.
“Kehadiran SP tentu untuk memastikan agar NasDem Sulsel menjaga optimisme dan melipatgandakan semangat dan daya juang bagi kader-kader NasDem di Sulsel dalam menatap agenda Pemilu 2024,” pungkasnya. (*)