MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Lebih dari 200 Mahasiswa Baru (Maba) Nobel Indonesia angkatan 22 mengikuti Orientasi Mahasiswa Baru.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Nobel Convention Center itu diisi berbagai rangkai acara salah satunya, kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dan perundungan (Bullying) oleh Wakil Rektor II bidang Adumka, Ridwan.
Dalam pemaparan tersebut, Ridwan mengatakan banyaknya kasus kekerasan seksual dan perundungan diberbagai kampus. Sehingga, hal itu menjadi atensi khusus untuk disosialisasikan kepada Maba.
“Tujuan sosialisasi ini agar Mahasiswa mengetahui tentang dampak dari kekerasan seksual serta perundungan dan Mahasiswa bisa terhindar dari kegiatan yang mengarah pada terjadinya kekerasan seksual dan perundungan,” paparnya.
Sementara itu, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Dr.Ir.H.Badaruddin menambahkan dalam sambutannya, Ormaba merupakan ajang bagi mahasiswa baru untuk melakukan transformasi kedalam kehidupan bermahasiswa.
“Pada moment ini mahasiswa baru diperkenalkan pada value yang diusung oleh Nobel Indonesia Institute sehingga mereka nanti bisa menjadi luaran seperti yang diharapkan,” tutur Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Makassar itu.
“Digipreneur adalah nama yang disematkan untuk orientasi penerimaan Maba tahun ini. Ini memberikan gambaran besar bagaimana Mahasiswa Nobel nanti mengarahkan dirinya,” sambungnya.
Selanjutnya, ada Pembina Yayasan Pendidikan Nobel Makassar, Mutiawan M. Handaling, hingga Giri Dwinanda. (*)