PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra, Satlantas Polres Parepare menyasar para pelajar SD, Selasa (4/10/22).
Menurut Kasatlantas Polres Parepare, AKP Muhammad Yusuf, para pelajar SD ini diberi edukasi tertib berlalu lintas.
“Kita sasar siswa SD guna menanamkan dasar-dasar kepatuhan tertib berlalu lintas sehingga kelak dapat tumbuh menjadi masyarakat yang tertib dan menjadi contoh pelopor tertib berlalu lintas,” terang Yusuf.
Selain menyasar pelajar SD, personil Satlantas Polres Parepare juga mengoptimalkan giat rutin, seperti pengaturan arus lalu lintas, mengurai kepadatan, patroli lalu lintas yang menyasar lokasi yang dianggap rawan terjadinya kemacetan dan kecelakaan serta sering terjadi pelanggaran lalu lintas.
“Patroli hunting sistem yang digalakkan oleh Satlantas Polres Parepare memprioritaskan pelanggaran-pelanggaran kasat mata dan yang dianggap sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan,” jelas Yusuf.
Dia menyebut, terdapat tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang sering digaungkan menjadi objek prioritas dalam penertiban pelaksanaan Operasi zebra 2022.
Tujuh pelanggaran tersebut antara lain, melawan arus lalu lintas, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI pada pengendara sepeda motor serta penggunaan seat belt pada pengemudi roda empat, berbalapan di jalan umum, berkendara masih dibawah umur, berkendara dalam pengaruh alkohol serta obat-obatan, dan berkendara menggunakan handphone.
Dari sasaran tersebut, Satlantas Polres Parepare telah menindak puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Dengan berbagai situasi dan kondisi, kami tetap memberikan tindakan tegas namun terukur sehingga tujuan dari pelaksanaan Operasi zebra 2022 ini dapat tercapai serta menjaga situasi kamseltibcar lantas di kota Parepare tetap aman dan kondusif,” pungkas Kasatlantas Polres Parepare, AKP Muhammad Yusuf.
(***)