PANGKEP, BACAPESAN.COM — Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPMPTSP) Pangkep, Yayasan Adil Sejahtera serta instansi dan korporasi melaksanakan Forum Gruop Discussion(FGD) Identifikasi Layanan dan Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) Mall Pelayanan Publik(MPP).
FGD dipimpin langsung sekretaris daerah(Sekda) Pangkep Suriani, di ruang rapat bupati Pangkep, Rabu (05/10/2022).
Kepala DPMPTSP Pangkep Sulfida menjelaskan, FGD ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengakses pelayanan perijinan. Kedua, mengidentifikasi layanan yang bisa bekerjasama dengan MPP. Ketiga, membahas Ranperbup penyelenggaraan MPP.
“Hadirnya mall pelayanan publik ini untuk memudahkan masyarakat dalam hal pengurusan,” ujar Sulfida.
Program officer Yayasan Adil Sejahteta, Yanwar Bumulo mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi awal sebanyak 17 instansi dan korporasi bersedia bergabung di mall pelayanan publik(MPP).
“Selain instansi pemerintah daerah, PT Taspen, PLN dan juga lintas kementerian ada imigrasi dan perpajakan. Kepolisian juga bersedia bergabung di MPP,”ujarnya.
Selain identifikasi instansi, FGD juga mengindentifikasi jumlah layanan. Berdasarkan hasil identifikasi awal, ada 100 layanan yang akan diselenggarakan di MPP Pangkep.
“Kurang lebih semuanya sudah siap, Instansi dan koorporasi yang menyatakan bergabung dengan MPP Pangkep, selanjutnya akan disampaikan ke Kementerian pendayagunaan aparatur negara melalui deputi pelayanan publik,”tambahnya.
Gedung MPP Pangkep sendiri berada di lantai dua gedung Pujasera, Dinas koperasi, UMKM dan perindustrian Pangkep. (*)