MAROS, BACAPESAN.COM –– Musyawarah Daerah (MUSDA) Korps Alumni himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Maros yang digelar di lantai 2, Warkop Berkah, Maros (09/10) akhirnya membuahkan hasil dengan terpilihnya 5 presidium KAHMI Maros untuk jabatan periode 2022-2025.
Kelima presidium tersebut adalah Nurhasan (Politisi), Yunus Tiro (Advokat/Politisi), Syafaruddin Ahmad (Politisi), Rudihartono (Pengusaha) dan Indra Ispar (Notaris).
“Prosesnya sejak beberapa hari yang lalu, kita buka pendaftaran, lalu sampai tadi malam (Jumat malam) yang mendaftar dan mengembalikan formulir itu adalah mereka berlima, dan tadi di forum disepakati untuk memakai sistem presidium, dimana di aturan untuk Kahmi daerah (Kabupaten/kota) jumlahnya adalah 5, maka kloplah ini barang” Ungkap Koordinator stering, Ashary Ismail kepada wartawan.
Kegiatan ini dihadiri oleh presidium KAHMI Wilayah Sulsel, Muhammad Natsir dan Bachtiar Manandjeng beserta beberapa pengurus KAHMI Sulsel.
Usai 5 presidium terpilih, mereka kemudian langsung melakukan rapat internal dan memilih satu koordinator, dan dalam rapat internal, mereka menyepakati Nurhasan sebagai koordinator.
“Teman-teman menyepakati saya untuk jadi koordinator presidium, tentu itu adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik, tentunya kami dan kita semua di KAHMI Maros akan melakukan sinergi yang kuat untuk mendorong KAHMI kedepan agar bisa mengambil peran yang lebih besar untuk kemajuan daerah kita di Maros, Sulsel dan Indonesia secara umum” Ungkap Nurhasan kepada Wartawan.
Nurhasan yang akrab disapa, Cacank ini juga menyampaikan jika konsolidasi awal akan segera dilakukan, mengingat jumlah kader HMI di Maros ini sudah sangat besar.
“Kita perlu segera melakukan konsolidasi gerakan, kader HMI di Maros ini sudah ribuan, artinya dengan kuantitas sebesar itu, tentu bisa melahirkan ide, gagasan, yang besar pula, apalagi kan kader HMI juga masih identik dengan kualitas pemikiranya yang mumpuni” Tutup Nurhasan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh puluhan kader HMI, FORHATI, pengurus HMI Cabang Butta Salewangang Maros, dan Kohati Cabang Maros. (*)