MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Remaja (PKTIR) telah sampai di penghujung kegiatan, yakni acara penutupan yang telah ditutup oleh Dewan Pembina LPM Penalaran UNM, dalam hal ini diwakili oleh kakanda Ir. Fitrah Asma Darmawan, S. Pd., M. Pd., IPM., yang bertempat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V Makassar.
Para peserta telah melalui proses yang panjang, mulai dari kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusuna KTI, melaksanakan penelitian lapangan, hingga akhirnya sampai pada tahap peresentasi hasil oleh 25 tim peneliti yang terbagi ke dalam 2 bidang yakni bidang Sains dan Sosial.
Selain itu, para peserta juga melaksanakan Wisata Ilmiah di Benteng Fort Rotterdam Makassar yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan siswa terhadap fenomena yang ada di lingkungan sekitarnya.
Adapun tanggapan peserta terkait kegiatan ini ialah “kegiatan PKTIR sangat menyenangkan dan bermanfaat untuk kita semua dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah di sekolah, maupun untuk ke depannya saat menempuh pendidikan di dunia perkuliahan nanti, Bersama Kita Berkarya, pada Negeri Kita Berdaya”.
Acara penutupan PKTIR juga dirangkaikan dengan pengumuman kelulusan peserta. Berdasarkan hasil penilaian yang dilaporakan oleh ketua panitia, Muh. hendri, 49 peserta telah berhasil menyelesaikan penelitiannya dan diakhir acara dilaksanakan penganugerahan bagi peserta yang paling aktif selama mengikuti pelatihan.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan penelitiannya. Harapannya agar ilmu yang diperoleh tidak berhenti di diri masing-masing peserta, tetapi mampu menyebarkan ilmu yang bermanfaat ini kepada teman-teman di sekitarnya,” ucap Muh. Henri selaku ketua panitia.
Ketua Umum LPM penalaran UNM, Kakanda Adil Awal berharap agar kegiatan PKTIR bukanlah akhir dari proses belajar tetapi menjadi awal dari lahirnya peneliti yang hebat.
“Pada penutupan PKTIR Tahun 2022 kali ini saya berharap teman-teman peserta tidak menjadikan ini sebuah akhir dari perjalanannya belajar tentang KTI, namun ini awal dari mengembangkan minat dan bakat dalam bidang penulisan”, jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Ir. Fitrah Asma Darmawan, S. Pd., M. Pd., IPM., juga berharap ilmu yang didapat dari kegiatan PKTIR tidak terhenti sampai di sini, tetapi juga dapat dikembangkan hingga dapat meraih prestasi hingga ke tingkat internasional. (*)