PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Otoritas Jasa Keungan (OJK) menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 dan memilih Kota Parepare sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi titik pusat puncak kegiatan.
Sejak awal oktober OJK telah melakukan serangkaian kegiatan dalam memeriahkan Bulan inklusi Keuangan.
Bahkan seluruh kegiatan BIK itu akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober nanti. Hal itu diungkapkan oleh Kepala OJK Regional 6 Sulawesi-Maluku dan Papua Darwisman, usai membuka kegiatan seminar BIK yang dihadiri oleh Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan Wakil Wali Kota Parepare Pengerang Rahim. Di Auditorium BJ Habibie, Jumat 28 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, BIK yang diinisiasi oleh OJK itu merupakan upaya yang dilakukan untuk mendorong seluruh industri jasa keungan perbankkan, pasar modal dan industri keungan non bank untuk melakukan akselarasi dalam penjualan produk sehingga mampu meningkatkan akses keuangan kepada masyarakat.
“Jadi dibulan inklusi ini akan terjadi transaksi besar-besaran karena akan banyak industri keungan menyuguhkan banyak penawaran menarik kepada masyarakat seperti diskon dan lainnya,” katanya.
Kemudian, lanjutnya untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan puncak kegiatan BIK 2022 akan dipusatkan di Kota Parepare.
“Karena Parepare adalah kota istimewa dengan suguhan ikon kebangaan Sulsel juga pusat kota yang paling strategis,” ujarnya.
Pada puncak perayaan bulan inklusi itu akan digelar di Tonrangeng River Side Parepare pada 29-30 Oktober 2022 nanti.
Ia menyebutkan bahwa, pada perayaan nantinya pihak OJK telah mengundang UMKM wilayah Sulsel dan sekitarnya untuk hadir pada puncak kegiatan.
Sementara itu, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak OJK atas terpilihnya Kota Parepare menjadi titik pusat perayaan Bulan Inklusi Keuangan di Sulawesi Selatan.
Bagi Wali Kota dua periode itu, kegiatan tersebut menjadi bentuk apresiasi terendiri untuk masyarakat sebab Parepare dipercaya menjadi titik perayaan BIK 2022.
“Kita patut bersyukur kegiatan OJK kali ini dapat digelar di Kota Parepare sehingga saya berharap ilmu dan wawasan kita dapat bertambah melalui kegkatan ini,” katanya.
Ia menyebutka bahwa Kota Parepare kini telah di perhitungakan hingga ke tingkat regional seperti ini. Apalagi kata dia, Kota Parepare telah diidentikan dengan kota cinta Asri Ainun Habibie.
“Sebab hal itu adalah ikon motivasi Parepare untuk terus berkembang dan tidak bisa dilepaskan dengan sosok BJ Habibie sebab telah terpatri dihati masyarakat Parepare,” tegasnya.
(***)
