JAKARTA, BACAPESAN.COM — MotoGP 2022 agaknya menjadi musim balapan yang paling sukses untuk Tim Ducati. Bagaimana tidak, empat orang rider Ducati saat ini berada di 10 besar klasemen.
Hal ini berbeda dengan Tim Yamaha. Tercatat hanya Fabio Quartararo saja yang saat ini berada di peringkat 10 besar, sementara rider lainnya hanya bertengger di papan bawah klasemen MotoGP 2022.
Hingga menjelang akhir musim, bahkan rider Ducati Francesco Bagnaia dengan rider Yamaha Fabio Quartararo, masih terus berusaha menjadi juara dunia. Meski dalam hal ini posisi Bagnaia jauh lebih diuntungkan ketimbang Quartararo yang terpaut 23 poin di bawah Bagnaia.
Persaingan juara MotoGP 2022 harus ditentukan di seri terakhir. MotoGP Valencia akan menentukan juara antara Francesco Bagnaia atau Quartararo.
Bagnaia saat ini memimpin klasemen pebalap dengan raihan 258 poin. Rider Ducati Lenovo Team itu di ambang juara, mengingat Quartararo masih di posisi kedua dengan 235 poin.
Sebelumnya, Quartararo sempat nyaman memimpin persaingan. Sebelum libur jeda musim panas, rider Prancis itu bahkan sempat memimpin 91 angka dari Bagnaia, dengan mengoleksi 172 poin ketimbang 81 poin milik sang rival.
Sampai akhirnya, Bagnaia bisa menyalip Quartararo di paruh kedua musim MotoGP 2022. Terakhir, kemenangan di Malaysia membuat murid Valentino Rossi itu makin meninggalkan Quartararo, dengan memimpin 23 poin.
Di paruh kedua MotoGP, Quartararo sendiri bak dikeroyok rider-rider Ducati. Sebab selain Bagnaia, Enea Bastianin dan Jack Miller, yang menggunakan mesin pabrikan Italia itu, juga mampu menyulitkan.
Bastianini sempat meraih tiga kali podium sejak Juni, dengan rincian sekali menang dan dua kali runner up. Sementara Miller juga juga bisa merebut empat podium, dengan catatan sekali menang, sekali runner up, dan dua kali finis ketiga dalam race.
Total ada empat rider Ducati yang berada di 10 besar klasemen MotoGP. Quartararo menjadi satu-satunya rider Yamaha, sebab Franco Morbidelli, rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, justru terlempar ke posisi 19.
Dua rider satelit Yamaha, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder, juga kesulitan di papan bawah.
Situasi itu, menurut eks rider Ducati Danilo Petrucci, membuat Quartararo bak kelinci yang sedang dikejar-kejar. Ia juga terkesan dengan peningkatan pesat Bagnaia, khususnya di paruh kedua musim MotoGP 2022.
“Sayangnya Fabio telah berubah menjadi kelinci yang harus dikejar, di sekelilingnya dia memiliki semua Ducati,” ujar Petrucci, dilansir Crash.
“Tanpa ragu, saya tidak menyangka Pecco begitu bagus dan konsisten. Padahal di bagian pertama kejuaraan, dia seolah telah kehilangan segalanya,” ungkapnya.
MotoGP Valencia sendiri akan digelar akhir pekan ini, di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu 6 November 2022. Kira-kira siapa yang bakal juara MotoGP 2022, akankan Bagnaia, atau Quartararo? (fin/*)