GOWA, BACAPESAN.COM – Bantuan Langsung Tunai (BLT) akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Kabupaten Gowa mulai disalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang melaunchig bantuan tersebut mengaku bantuan ini merupakan tindak lanjut arahan pemerintah pusat agar mengalokasikan dua persen DAU dan DBH untuk memberikan bantuan masyarakat terdampak.
“Alhamdulillah hari ini kita melaunching BLT BBM di Kecamatan Somba Opu. Bantuan ini adalah realisasi pemerintah untuk mencover masyarakat terdampak yang tidak tercover oleh pemerintah pusat,” ungkapnya, di Kantor Camat Somba Opu, Kamis (3/11).
Adnan menyebutkan, total bantuan yang diberikan sebanyak 4.444 KPM dengan nilai Rp450.000. Bantuan ini pun diharapkan bisa tepat sasaran, dan mereka yang menerima diyakini tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat. Tujuannya agar masyarakat terdampak bisa dicover secara menyeluruh.
“Sekarang kami merealisasikan dengan total 4.444 PKM senilai Rp450.000. Kita berharap dengan situasi saat ini masyarakat tidak terlalu merasakan dampaknya dan bisa tepat sasaran sehingga semakin banyak yang mendapatkan bantuan di wilayah Kabupaten Gowa,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Firdaus mengatakan, penyaluran dilakukan selama lima hari kedepan, dimana hari ini dilakukan di Kecamatan Somba Opu, kemudian Kecamatan Pallangga, Pattallassang, dan selanjutnya Kecamatan Barombong.
“Hari ini sudah mulai jalan. Khusus di Somba Opu sebanyak 642 KPM, Pattallassang 140 KPM, Pallangga 646 KPM dan Barombong 304 KPM,” sebutnya.
Lebih lanjut Firdaus menyampaikan penyaluran diberikan secara tunai kepada KPM dengan membawa Kartu Keluarga dan diberikan sebanyak Rp450.000 atau tiga bulan yang dalam sebulan menerima Rp150.000.
“Bantuan ini Rp150.000 per PKM per bulan untuk tiga bulan yaitu Oktober, November dan Desember tapi diserahkan sekaligus sebanyak Rp450.000. Nilai ini sama dengan nilai yang diberikan oleh pemerintah pusat,” urainya.
Salah satu KPM Kecamatan Somba Opu, Farida Sjafri mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan pemerintah yang diberikan kepadanya. Pasalnya warga Kelurahan Bonto-bontoa ini baru pertama kali mendapatkan bantuan sejak adanya Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah bersyukur uangnya bisa saya gunakan untuk sehari-hari. Apalagi saya hanya penjual minuman yang harus hidupi anakku sekolah dan sudah tidak punya suami,” ungkapnya penuh haru.
Sekadar diketahui, setelah empat kecamatan ini, penyaluran akan kembali dilakukan (Jumat) besok, kemudian Selasa, Rabu dan Kamis pada minggu selanjutnya secara bertahap kepada masyarakat di kecamatan.
Turut hadir Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Forkopimda Kabupaten Gowa dan beberapa SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (*)