MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID– Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Causa Iman Karana mengungkapkan pentingnya menggaungkan cinta, bangga dan paham rupiah di Makassar.
Hal tersebut diungkapkan Causa yang ditemui pada kegiatan Rupawan (Rupiah dan Pahlawan). Kegiatan yang digelar di menara Phinisi UNM ini mengusung tema ‘Bersatu Berdaulat dalam Rupiah dengan Gelora Semangat Kepahlawanan’, Sabtu (12/11/2022).
Menurut dia, Makassar merupakan center Indonesia bagian timur yang berbatasan langsung dengan tiga negara sekaligus.
“Jambore pejuang rupiah kali ini dipusatkan di Makassar. Selain dapat meningkatkan perekonomian, Makassar menjadi tempat strategis sebab merupakan center Indonesia Timur,” ujarnya.
“Indonesia bagian timur kita berbatasan langsung dengan tiga negara, Sulawesi Utara berbatasan langsung dengan Philipina, Papua berbatasan langsung dengan Papua Nugini, dan NTT berbatasan dengan Timor Leste. Selain menggaungkan cinta rupiah, kita menanamkan sifat sifat cinta paham rupiah karena rupiah penting sebagai simbol negara,” sambung Causa Imam Karana.
Causa Imam Karana juga berharap kegiatan ini dapat memberi pemahaman tentang rupiah dan milenial khusunya, dapat belajar tentang rupiah.
“Kegiatan kita hari ini yang digelar di UNM di hadiri sekitar 500 mahasiswa secara offline, belum lagi yang online. Semoga para milenial dapat belajar rupiah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim mengatakan, hadirnya kegiatan ini bertepatan dengan hari pahlawan sebab selain menumbuhkan kecintaan pada rupiah juga meningkatkan kecintaan kepada pahlawan.
“Kita menghadirkan kegiatan ini di bulan November sebab diperingati juga sebagai hari pahlawan. Ini membawa spirit dan merawat kebhinekaan. Di setiap uang menyematakan pahlawan yang mewakili seluruh Indonesia, kami dari Bank Indonesia juga selalu memperhatikan keterwakilan seluruh bangsa Indonesia, begitupun untuk seluruh gender,” ungkapnya. (*)