TAKALAR, BACAPESAN.COM -Ada yang menarik perhatian publik saat ribuan massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Takalar di jalan Jln. Jenderal Sudirman, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Senin (14/11/2022) kemarin.
Dalam potongan video berdurasi 1 menit 15 detik, salah seorang emak-emak yang diketahui merupakan warga Desa Sampulungan saat menyampaikan aksinya meminta kepada peserta aksi untuk tidak memilih Syamsari di Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) 2024.
“Janganki ada yang pilihki kalau masuki caleg DPRI-RI, saya ini keluarganya, saya dia aniaya, pokoknya dia tidak mau akui saya saya sebagai keluarganya,” kata emak-emak tersebut dengan nada kesal.
Diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan massa dari berbagai Desa dan Kecamatan di depan kantor DPRD Takalar kemudian berlanjut ke Rujab Bupati Takalar untuk menuntut Pilkades serentak di daerah itu segera dibatalkan karena dinilai cacat hukum.
“Kami minta Bupati Takalar turun tangan menghentikan tahapan Pilkades ini yang ditengerai terjadi banyak kecurangan. Kalau Bupati Takalar tidak turun tangan memberi solusi terbaik, kami akan terus melakukan aski demo sampai tuntutan kami dipenuhi,” kata Asman salah satu peserta aksi.
Hingga hari ini, Selasa 15 November 2022 sejumlah massa dari berbagai desa di Takalar masih melakukan aski unjuk rasa dengan membakar ban bekas dan melakukan blokade jalan. (*)
