Pangdivif 3 Kostrad Puji Wali Kota Danny, Inisiasi Lorong Wisata

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto meresmikan lorong wisata Yonarmed 6 Tamarunang, di Jalan Mappaodang, Rabu (16/11/2022).

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto meresmikan lorong wisata Yonarmed 6 Tamarunang, di Jalan Mappaodang, Rabu (16/11/2022).

Bertepatan dengan program Ojol Day, Wali Kota Danny Pomanto menggunakan trasnportasi ojol ke lokasi peresmian lorong wisata.

Dalam peresmian lorong wisata ini, Wali Kota Danny didampingi Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad, Mayjen TNI Dwi Darmadi.

Danny mengatakan, dengan hadirnya lorong wisata Yonarmed 6 Tamarunang, tentunya memberikan sebuah keyakinan, dan semangat yang tinggi bagi kota Makassar untuk terus mengembangkan lorong wisata sebagai program bersama.

“Program Longwis ini terlaksana berkat adanya kebersamaan dan kekompakan semua warga, tanpa terkecuali dan ini atas inisiasi Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad bersama Danyon Armed,” ucap Danny.

Selanjutnya Danny menargetkan mengembangkan 5.000 lorong wisata di Kota Makassar.

“Bayangkan kalau orang menanam cabe bisa dapat 100 Kg saja, kali 5.000 berati dia bisa mendapat 500 Ton, itu berarti kebutuhan di pasar turun harga dan artinya kita bisa melawan laju inflasi,” jelas Danny.

Menurut Danny keunggulan dari lorong wisata Yonarmed adalah dari segi keanekaragaman hayati, mulai dari pemeliharaan ikan nila, peternakan bebek, dan ayam.

“Ini betul – betul higienis dengan memanfaatkan ruang yang sempit menjadi produktif serta berproduksi, itu sudah bisa menjadi badan usaha lorong, bahkan industri lorong,” ungkapnya.

Sementara itu Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Dwi Darmadi mengapresiasi Wali Kota Danny telah melakukan terobosan dengan memperkuat ketahanan pangan melalui program lorong wisata.

“Lorong wisata inisiatornya luar biasa dari Pak Wali Kota, untuk menghadapi ketahanan pangan kita sendiri banyak terobosan dilakukannya. Kita bisa lihat tadi pengembangan produksi sayuran dan ternak,” jelasnya.

Peresmian lorong wisata ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti sekaligus melakukan tabur benih ikan Nila. (*)

  • Bagikan