GOWA, BACAPESAN.COM – Besarnya tuntutan dan harapan masyarakat tehadap Pemerintah Kabupaten Gowa membuat Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni terus memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya khususnya di momentum Hari Jadi Gowa ke-702 tahun ini.
Gowa Diusia 702 tahun yang mengangkat tema “Gowa Bangkit dengan Kolaborasi” sangat berkolerasi dengan capaian-capaian yang diraih hingga saat ini, dimana pemerintah berhasil menerima 29 penghargaan tahun ini, sehingga total sejak Adnan – Kio menjabat telah menerima sebanyak 165 penghargaan, baik di tingkat nasional, regional maupun provinsi.
“Berbagai penghargaan yang kita raih tentu menggambarkan adanya peningkatan kinerja pemerintahan yang semakin baik bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Gowa. Ini berkat kerjasama seluruh pihak yang ada dan masyarakat yang bersatu memberikan kepercayaan kepada pemerintah sehingga bisa lebih banyak lagi keberhasilan yang kita diraih,” ungkapnya saat menyampaikan orasinya pada Rapat Paripurna Istimewa, di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Selasa (15/11).
Adnan mengaku orasi yang disampaikan tersebut merupakan pertanggungjawaban kepada seluruh lapisan masyarakat, meskipun pandemi Gowa mampu cepat bangkit dan pulih dengan adanya kolaborasi.
Selain penghargaan, melalui program-program prioritasnya, satu persatu telah mereka capai seperti pada program keagaaman yakni satu hafidz, satu kelurahan/desa melalui lembaga pendidikan mahasantri yang bertujuan untuk mencetak penghafal Quran yang lebih banyak di wilayah kabupaten Gowa.
“Lembaga mahasantri ini baru saja kita resmikan berjumlah 167 orang hafiz dan hafizah yang merupakan utusan kelurahan dan desa. Dimana setelah menyelesaikan pendidikan akan menjadi sarjana dan terdaftar dalam lulusan UIN Alauddin Makassar,” tambah Adnan.
Sementara pada perekonomian yang menghadapi berbagai tantangan, namun Pemkab Gowa berhasil melakukan berbagai langkah penekanan dan upaya percepatan pemulihan ekonomi. Sehingga di 2021 kemarin pertumbuhan ekonomi Gowa meningkat pesat 7,26 persen dan menjadi tertinggi kedua di Sulsel.
“Perekonomian Kabupaten Gowa di 2021 berkontribusi paling besar kelima terhadap perekonomian Sulawesi Selatan, dimana persen sektor yang paling memacu pertumbuhan ekonomi Gowa adalah pertanian, kehutanan dan perikanan sebanyak 28,74 persen, perdagangan 12,51 persen dan konstruksi 11,52 persen dengan total ketiga lapangan usaha ini sebanyak 52,77 persen,” sebutnya.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu prioritas pemerintah Kabupaten Gowa sebagai strategi dalam peningkatan perekonomian yang diprioritaskan pada peningkatan aktivitas, dan kualitas infrastruktur pelayanan dasar pada struktur ekonomi dan infrastruktur pelayanan publik.
Kebijakan pembangunan infrastruktur prioritas difokuskan pada yang memberikan manfaat pelayanan dasar bagi masyarakat luas yaitu pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, renovasi rumah sakit umum daerah, pembangunan rumah sakit pratama, pembangunan Lembaga Pendidikan Mahasantri, pembangunan RTH Syekh Yusuf, pembangunan pasar, Perpustakaan, pembangunan jaringan irigasi dan pada tahun 2023 akan dibangun Mall Pelayanan Publik berbasis digital.
“Dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan daya saing serta pelayanan dasar wilayah dataran rendah dan dataran tinggi,” jelasnya.
Dirinya tak menampik masih terdapat kekurangan dalam pemerintahannya, namun dengan terus melakukan perbaikan maka kekurangan tersebut bisa teratasi di masa yang akan datang.
“Memang terdapat berbagai macam kekurangan. Tapi kekurangan itu kita coba perbaiki, kelemahan akan dievaluasi untuk ditingkatkan di masa yang akan datang karena dengan kerja keras Gowa bisa lebih baik lagi,” jelasnya
Setelah pelaksanaan orasi, Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa bersama Sekda Gowa, Forkopimda Gowa, Ketua TP PKK Gowa, Wakil Ketua PKK Gowa, dan SKPD Lingkup Pemkab Gowa melakukan ziarah makam pahlawan yakni Makam Tuanta Salamaka Syekh Yusuf, Makam Karaeng Pattingalloang, dan Makam Sultan Hasanuddin. (*)