GOWA, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Djamal mengungkapkan pentingnya kehadiran pemerintah dengan adanya bencana longsor di Kabupaten Gowa.
Hal tersebut diungkapkan Kahfi pasca mengunjungi lokasi longsor di ruas Jl Poros Malino, Desa Lonjoboko, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini.
“Jadi kehadiran kami bersama ibu menteri adalah untuk mengunjungi keluarga korban dan ini merupakan bentuk kepedulian dan langkah cepat negara terhadap keluarga korban jiwa dan korban terdampak,” kata Ashabul Kahfi.
Di lokasi yang sama Mensos Risma menuturkan dari laporan pihak setempat korban meninggal dunia ada 7 orang, sementara 1 orang lainnya masih dalam pencarian. Sebagai bentuk respons, pemerintah akan memberikan bantuan kepada ahli waris dan juga korban luka akibat longsor.
“Untuk data korban ada 7 orang dan 1 orang lagi masih dalam pencarian. Kita berharap mudah-mudahan selamat. Untuk korban meninggal dan luka itu kita akan berikan santunan untuk semua,” pungkasnya.
Untuk penanganan antisipasi bencana khususnya titik rawan longsor yang posisinya persis di atas sungai kata Mensos Risma setelah berdiskusi dengan pihak pemerintah setempat, Risma berharap ada pengerukan dasar sungai agar kekuatan debit air dari bukit mampu diminimalisir.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi sebenarnya sedang ada kegiatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Surakarta, Jawa Tengah.
Saat menerima kabar duka terkait longsor di Gowa, Kahfi memutuskan kembali ke Sulsel untuk meninjau kondisi dan dampak longsor bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia. (*)