AYP Salurkan 1.995 Unit Mesin Pompa Air Konversi BBM ke BBG

  • Bagikan

MAROS, BACAPESAN.COM — Anggota Komisi VII DPR RI, Hj Andi Yuliani Paris melakukan pemantauan langsung terhadap pembagian pompa air paket konversi mesin BBM (Bahan Bakar Minyak) ke BBG (Bahan bakar Gas) di dusun Baramamase, Desa Alatengae, Kecamatan bantimurung, Kamis (24/11/2022).

Program tersebut merupakan program dari kementrian ESDM yang dikawal langsung oleh Hj Yuliani Paris dan diturunkan ke wilayah dapil II Sulsel sebanyak 7.228 unit.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam yang ikut mendampingi Andi Yuliani mengatakan jika ia Berterimakasih kepada ibu Dr Ir Yuliani Paris yang telah berjuang menyalurkan pompa air konversi BBM ke BBG.

“Ini memang bantuan pemerintah, tapi Ibu Yuliani Paris ini yang memperjuangkan semuanya, dan untuk Maros kita tidak perlu ragukan lagi, sejak dulu Ibu ini sudah banyak membantu kita di Maros, mulai dari mesin pompa air, mesin perahu untuk nelayan, juga termasuk biaya pendidikan untuk adek-adek mahasiswa kita,” ungkap Chaidir Syam di depan petani penerima bantuan.

Chaidir berharap Semoga dengan bantuan ini bisa menambah maksimal hasil pertanian. “Ini adalah bukti Komitmen beliau kepada kita semua terutama untuk petani, dan quota terbanyak itu di sulawesi selatan, dan Maros alhamdulillah dapat 1.995 unit.” Tutup Chaidir.

Hj Andi Yuliani Paris saat memberi sambutan di depan para petani sasaran penerima bantuan mesin air konversi BBM ke BBG mengatakan jika ini adalah bagian dari komitmennya terhadap konstituennya di Sulsel khususnya Maros.

“Ini adalah bentuk komitmen kita, sebagai bukti kerja kami di DPR, agar bapak-ibu semua tau, kami di DPR itu tidak tinggal diam, kami mengambil aspirasi para petani terutama mengenai penggunaan pompa air BBM yang mahal, nah setelah dikonversi ke BBG ini bisa hemat sampai 50 persen, sekaligus menjadi komitmen pemerintah untuk mengurangi energi dari fosil” Ungkap AYP, sapaan akrab Andi Yuliani Paris.

Untuk Maros sendiri, Ia mengatakan jika sejak duduk di DPR-RI dirinya sudah banyak memberi bantuan ke Maros, sehingga ia merasa yakin jika tugasnya sebagai anggota DPR-RI ditunaikan dengan baik.

“Bukan hanya ini, sudah sejak dulu kami sering bawa bantuan untuk konstiuen kami di wilayah, termasuk di maros, mulai dari lampu penerangan jalan tenaga surya, biaya pendidikan untuk mahasiswa, ada pemasangan meteran listrik baru untuk 683 keluarga kurang mampu, mesin pompa untuk nelayan dan ini pompa mesin air BBG, kalau kita konversi ke rupiah kira-kira nilainya 8,5 juta baru sampai di petani, tapi hari ini petani mendapatkan itu gratis, bayangkan bapak-ibu kalau bapak-ibu lebih memilih sarung, gula atau amplop untuk memilih anggota DPR, coba konversi bantuan ini bisa satu mobil itu gula, sarung, 400an amplop kalau isinya Rp,50.000” Lanjut AYP.

Olehnya itu, Ia berharap jika kelak pemilihan wakil rakyat dan kepala daerah, agara masyarakat tidak memilih karena adanya amplop, sarung,atau sembako, tapi memilih dengan melihat kualitas calon,dan komitmennya untuk kesejahteraan masyarakat. (*)

  • Bagikan