MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Kasus persekongkolan tender dalam hal pengadaan barang dan jasa mendominasi laporan Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah VI selama tahun 2022.
Hal tersebut diungkapkan Hilman Pujana dalam forum group Diskusi terkait
Resiko penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa dari perspektif persaingan usaha yang digelar di Kantor KPPU Makassar.
Hilman mengungkapkan, hingga November 2022 terdapat 20 laporan terkait kasus persekongkolan tender, “Total ada 4 kasus yang sudah di tahap penyelidikan. Semua kasus tersebut di KPPU wilayah VI,” ucapnya, Selasa (29/11/2022).
Menurut Hilman, laporan terkait persekongkolan pengadaan barang dan jasa selalu terkait dengan perilaku pengusaha dan regulasi. Adapun jenis proyek yang banyak terdapat persekongkolan adalah infrastruktur.
“Ini karena untuk proyek infrastruktur nilainya sangat tinggi angka HBSnya. Termasuk juga pengadaan jalan dan jembatan. Sedang untuk kasus persekongkolan tender di dunia kesehatan hingga saat ini belum ditemukan,” ungkap Hilman. (*)