MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Sempat terpuruk di masa pandemi, industri perhotelan di 2022 mulai bergeliat dan menunjukkan pertumbuhan positif di penghujung tahun.
Berbagai strategi dilakukan dengan harapan tidak ada kata gulung tikar seperti nasib malang yang dialami berbagai hotel dimasa pandemi lalu.
General Manager Dalton Hotel Makassar, Ambo Tuo menceritakan beratnya tantangan bagi perhotelan di kala pandemi. Di Makassar sendiri ada puluhan hotel yang kurang beruntung dan terpaksa harus tutup. Namun di tahun 2022 semua berangsur pulih.
“Menghadapi akhir tahun 2022, industri perhotelan mengalami pertumbuhan. Dalton sendiri mengalami pergerakan hingga 15 persen saat ini,” Ucap Ambo Selasa (13/12/2022).
Pertumbuhan okupansi Dalton sendiri banyak disumbang dari event dan tingkat hunian. Letak Dalton yang berada di pinggiran kota juga menjadikan hotel dibawa naungan Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) ini tidak hanya menyasar tamu dalam kota tetapi juga di daerah.
“Tamu daerah mendominasi sekitar 70 persen hunian di Dalton. Saat ini sumbangsih terbesar dari event karena event yang di paket kan dengan menginap. Wedding juga sangat membantu. government, korporasi dan personalia,” ungkap Ambo.
Momentum akhir tahun juga menjadi harapan untuk menutup 2022 di dan melaju ke 2023. “Meski belum signifikan dan masih tarik ulur, berbagai program yang di hadirkan di akhir tahun di harapkan dapat meningkatkan okupansi. Saat ini sudah sekitar 60 persen tingkat hunian di akhir tahun. Kita berharap mampu mencapai 100 persen” harapnya.
Terakhir, Ambi berharap situasi di 2023 mendatang lebih baik dari tahun ini. “Harapannya Dalton lebih baik dan di percaya dapat memudahkan orang di daerah menggelar kegiatan atau sekedar menikmati berbagai fasilitas hotel. Yang ingin di benahi di tahun depan adalah Sumber Daya Manusia caranya fokus melakukan pelaatihan dan training,” tutupnya. (*)