Kalimat Kasar Messi ‘Lihat Apa Bodoh’ Jadi Ladang Bisnis Pedagang di Argentina

  • Bagikan
Momen Lionel Messi merayakan gol saat Argentina vs Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022, Rabu, 14 Desember 2022.-Twitter/@FIFAWorldCup-

BUENOS AIRES, BACAPESAN.COM – Para pedagang di Argentina memanfaatkan kalimat marah Lionel Messi terhadap striker Belanda Wout Weghorst sebagai ladang bisnis.

Mereka menuliskan kalimat Messi yang berbunyi: Que Mura Bobo, di sejumlah kaos hingga topi.

Kalimat cemooh Lionel Messi itu diucapkan saat sedang wawancara dengan salah seorang wartawan usai laga berakhir yang dimenangkan Argentina lewat adu penalti.

Laga Argentina vs Belanda dalam babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar, memang penuh drama yang menegangkan.

Argentina unggul 2 gol lebih dulu namun kemudian dibalas oleh Belanda hingga skor 2-2.

Laga itu akhirnya berakhir dengan adu penalti setelah perpanjang waktu dan dimenangkan Argentina.

Usai laga berakhir, Messi yang masih kesal mencemooh Wout Weghorst dengan bahasa Spanyol yang sedang melihatnya sedang diwawancara.

Ucapan marah striker Argentina Lionel Messi dan frase yang berarti —

Dia menyebut: Que Mira, Bobo, yang artinya dalam bahasa Indonesia: Apa kau lihat-lihat, bodoh!.

Sementara reporter yang mewawancarai Messi mencoba menenangkan pemain bernomor punggung 10 itu.

Para pebisnis di Argentina cukup jeli melihat peluang itu.

Mereka langsung memanfaatkan kalimat yang dilontarkan Messi itu menjadi slogan berbagai produk mulai dari mug seharga 1.600 peso (sekira 140.000 rupiah), kaus seharga 2.900 peso (260.000 rupiah) dan topi yang dibanderol 3.900 peso (350.000 rupiah).

“Kami langsung membuat kaus. Frasa itu menjadi viral karena di panggung yang lain, Messi itu kalem, tak ingin menarik perhatian. Tapi orang-orang ingin dia memiliki sedikit ‘kepedasan’ Diego (Maradona),” kata desainer pakaian Tony Molfese (31) seperti dikutip AFP, Selasa 14 Desember 2022.

Tingkah Messi yang sedikit tidak sopan itu telah membuatnya dibandingkan dengan legenda Argentina Diego Maradona, yang terkenal berapi-api baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Saya rasa frasa itu luar biasa, sangat polos dan lembut dibanding apa yang biasanya didengar di dunia olahraga Argentina,” kata Graciela Squetino (67), yang membeli kaus untuk ketiga cucunya.

Sementara itu, badan sepak bola dunia FIFA membuka proses disipliner terhadap kedua tim setelah menyaksikan rekor 18 kartu kuning dikeluarkan pada laga Piala Dunia itu yang juga diwarnai sejumlah keributan antar pemain. (fin/*)

  • Bagikan