PINRANG, BACAPESAN.COM – Akibat hujan deras mengguyur Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang beberapa hari belakangan ini, tiga desa di wilayah Kecamatan tersebut terisolir.
Tiga Desa tersebut masing masing Desa Ulu Saddang, Desa Bakaru dan Desa Kariango, terisolir setelah material longsor menutupi akses utama penghubung ketiga desa itu dengan ibu kota Kecamatan Lembang.
Kepala Desa Ulu Saddang, Maskur menuturkan, ada lima titik longsor yang menutupi jalan utama menuju ke ibu kota kecamatan.
“Material longsor terdiri dari bebatuan dan pepohonan, ” kata Maskur di lokasi longsor Sabtu, 17 Desember 2022.
Menurutnya, longsor yang membawa bebatuan yang menutupi jalan utama tersebut,tidak bisa digerakkan secara manual. Warga tidak bisa gotong royong menyingkirkan bebatuan karena ukurannya sangat besar.
Longsor kata dia, terjadi sejak Jumat siang setelah Kecamatan Lembang di guyur hujan lebat. Jadi sejak longsor, jalan itu tidak dapat dilalui kendaraan.
Warga yang hendak keluar ke ibu kota kecamatan lanjut Maskur, terpaksa berjalan kaki.
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid mengatakan. pihaknya akan melakukan upaya maksimal untuk membantu warga menyingkirkan material longsor.
Alat berat yang ada di Desa Sali sali sudah diarahkan ke lokasi Longsor.
Belum lagi kata dia, alat berat dari PLTA Bakaru juga sudah mengerjakan longsor di beberapa titik lainnya.
Sehingga lanjut dia, jika kondisi cuaca memungkinkan, maka akses itu akan segera di lalui warga. ” Yang jelas upaya kita akan maksimal, ” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap berhati hati mengingat cuaca ekstrem saat ini masih memungkinkan untuk terjadi. (*)