TAKALAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID-
Ratusan dosen yang tergabung dalam Aliansi Dosen Perguruan Swasta Indonesia (Adpertisi) melakukan pengabdian masyarakat di Kabupaten Takalar, Senin (19/12/2022).
Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Kelurahan Pallantikang Kecamatan Pattalasang yang merupakan implementasi TRIDARMA Perguruan Tinggi dihadiri oleh Kepala Kel. Pallantikang Bapak Ilham Ismail, ST., MM., para Ka Lingkungan, Kader Kelurahan, Tokoh Masyarakan & Ibu2 Klp. Majelis Ta’lim.
Pada kegiatan tersebut, Adpertisi melakukan pemanfaatan dan pengolahan Limbah Rambut Jagung sebagai Minuman Kesehatan dengan beberapa dosen pengabdi antara lain Ananda Ramadani, S.Si., M.Si. dari Akfar Yamasi, apt. Arif Azis, S.Si., M.Si. dari Akfar Yamasi, apt. Zulfahmi, S.Farm., M.Si. dari Akfar Yamasi, Maulana Sulkarnin Imansyah, S.Farm.,M.Biomed dari Akfar Yamasi, Yasnidar, S.Si. M.Si.dari FMIPA UIM, Dr. Tahirah, S.Si., M.Si. dari
FMIPA UIM dan Muhammad Tahir, S.Farm.,
M.Tr., Adm. Kes. Akfar Yamasi.
Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa limbah rambut jagung memiliki manfaat yg sangat baik bagi kesehatan karena memiliki kandungan kimia yg dapat meningkatkan sisten immun tubuh dan dapat mencegah meningkatnya kadar kolesterol, kadar gula darah & kadar asam urat.
Wakil Bupati Takalar, Achmad Se’re, S.Sos bersama camat Polongbangkeng Utara, Polongbangkeng Selatan, dan Pattalassang menerima rombongan yang diketuai oleh Dr. Buyung Romadhoni di Baruga I Manindori Kantor Bupati Takalar.
“Kita tidak bisa menjadi seperti sekarang tanpa peran guru, dan dosen sebagai pendidik dan menghasilkan kaum intelektual. semoga kedepan Adpretisi banyak menyentuh masyarakat desa dan kelurahan serta permasalahan masing-masing,” kata mantan Anggota DPR RI tersebut.
Sementara itu, Koordinator Presedium Adperetisi Dr. Buyung Romadhoni menyampaikan bahwa Takalar menjadi pilihan dalam melaksanakan pengabdian masyarakat karena posisi strategis Takalar yang berada di posisi strategis yang bersebrangan langsung dengan kota Makassar.
“Takalar ini sebagai penopang Kota Makassar, oleh karena itu masyarakat Takalar harus menerima infomasi, harus menerima hasil pengembangan penelitian di desa maupun kelurahan. Adpertisi hadir untuk itu, hadir membawa dosen-dosen dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan peningkatan pendidikan,” kata Dr. Buyung Romadhoni.
ADPERTISI berharap masyarakat Kabupaten Takalar bisa memanfaatkan dam mengolah rambut jagung menjadi kemasan teh sebagai minuman kesehatan dan dapat dijadikan produk usaha rumahan untuk menambah nilai ekonomis dari jagung sehingga para petani jagung di Kabupaten Takalar lebih sejahtera. (*)
