TANA TORAJA, BACAPESAN.COM – Seorang warga kelurahan Sarira kecamatan Makale Utara, kabupaten Tana Toraja (Tator), Yunus Rante Allo (53 tahun), yang mengalami lumpuh sejak 2 tahun lalu karena kecelakaan akhirnya bisa kembali dirawat.
Dimana pada, Rabu, 21 Desember 2022, Yunus Rante Allo didampingi istrinya, Martha diantar langsung oleh lurah Sarira, Thomas Kala’ Padang ke Rumah Sakit (RS) Sinar Kasih dengan menyewa angkutan umum untuk mengantar warganya tersebut.
Menurut istri Yunus Rante Allo, Martha, suaminya lumpuh sejak 2 tahun lalu karena kecelakaan yang dialami, sehingga suaminya tidak bisa lagi beraktivitas untuk menafkahi keluarganya, dan bahkan iuran BPJS Kesehatan pun tidak mampu dibayar, sehingga menunggah selama 2 tahun ini, akibatnya suaminya tidak bisa lagi melanjutkan pengobatannya.
Dijelaskan Martha bahwa setahun lalu dirinya telah bermohon ke kelurahan agar difasilitasi agar BPJS mandirinya bisa diahlikan ke KIS tetapi pihak kelurahan mengatakan nanti, namun sampai saat ini tidak ada solusinya. Namun bersyukur dengan lurah yang baru yang datang langsung ke rumahnya untuk menyalurkan dana inflasi beberapa hari lalu.
“Puji syukur Pak Lurah baru di Sarira, yang beberapa hari lalu berkunjung ke rumah, mendengarkan keluhan kami, langsung bertindak dan hari ini akhirnya bisa dirawat di RS, kami berterima kasih atas kepedulian pak Lurah,” beber Martha.
Dirinya berharap kepada BPJS kesehatan agar mereka bisa diberikan keringanan mengingat kondisi keuangan mereka yang tidak memungkin lagi untuk membayaran iuran, karena suaminya sebagai tulang punggung keluarga tidak bisa lagi bekerja, dimana sebelum kecelakaan suaminya berprofesi sebagai penjual bunga. Sementara suaminya harus membiayai seorang anak yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di sekolah menengah kejuruan yang juga butuh biaya.
Sementara itu Lurah Sarira, Thomas Kala’ Padang di RS Sinar Kasih, mengatakan bahwa dirinya mengetahui kondisi warganya saat melakukan penyaluran dana inflasi ke warganya dengan mendatangi langsung rumah-rumah warganya.
“Saya mengetahui bapak Yunus ternyata lumpuh sejak 2 tahun lalu dan hanya bisa duduk dan terpaksa harus tidur dibawah kolong rumahnya karena tidak bisa lagi berjalan dan iuran BPJS kesehatan sekitar 3 jutaan tidak mampu lagi dibayarkan, sehingga saya langsung melaporkan ke pak wakil ” beber Thomas.
Dijelaskannya bahwa setelah mengetahui itu dirinya langsung berkoordinasi dengan wakil bupati, dr. Sadrak Tombeg dan diberi petunjuk melalui ajudannya agar warganya tersebut dibawah ke RS, sambil berkoordinasi dengan dinas sosial agar kartu BPJS Mandiri bisa diberikan solusi agar pengobatan warganya tersebut bisa dilanjutkan, dan bisa diberikan keringanan. (*)