GOWA, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID– Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) bersinergi dengan Kodam XIV/Hasanuddin melaksanakan Peresmian Program Sinergi Ketahanan Pangan Dusun Panggentungan, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana, Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigadir Jend. TNI Danny Budiyanto, S.E., M.Han. Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Fadjar Majardi; serta jajaran Forkopimda Gowa dan Pejabat Kodam XIV/Hasanuddin dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari langkah pengendalian inflasi yang dilakukan dari sisi supply, yaitu dengan mendorong produksi komoditas pangan strategis dan mendukung ketahanan pangan nasional secara integratif dan masif sehingga bisa mendukung terjaganya stabilitas pangan.
” Kegiatan inj dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu lahan Somba Opu Kodim 1409/Gowa, lahan Markas Hubdam XIV/Hasanuddin, dan lahan markas Yonif Raider 700 Kodam XIV/Hasanuddin berupa bibit dimana tanaman yang di tanam adalah benih tanaman pangan atau hortikultura dan perikanan, diantaranya cabai, jagung, tomat, terong serta benih ikan lele dan ikan nila,” ujar Causa.
Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigadir Jend. TNI Danny Budiyanto, turut menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan pertanian pada implementasi program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dengan harapan dapat turut meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat di sekitar lahan.
“Koordinasi antara BI Sulsel dengan Kodam XIV/Hasanuddin sejalan dengan program-program unggulan TNI AD yang berdampak langsung terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, seperti program Ketahanan Pangan TNI AD, TNI AD Manunggal Air, Bapak Asuh tunting, Babinsa Masuk Dapur, dan Kampung Pancasila,” katanya.
Pelaksanaan Program Sinergi Ketahanan Pangan tersebut merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama BI Sulsel dan Kodam XIV/Hasanuddin yang ditandatangani pada acara pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulsel di bulan Oktober 2022. Melalui penguatan sinergi dan kolaborasi antar terkait diharapkan mampu berdampak lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan serta membantu mengurangi inflasi komoditas pangan strategis di Sulsel. (*)