MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID-
Mahasiswa Angkatan 2020 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar praktek belajar lapangan III.
Kegiatan tersebut berupa penyuluhan mengenai pencegahan perkembangan jentik nyamuk dan pemberian bubuk abate dilingkungan RW 02 RT 02 Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya.
Dosen FKM, Andi Riski mengungkapkan kegiatan ini digelar melihat warga yang acuh tak acuh mengenai banyak jentik nyamuk yang bersarang ditempat penampungan air warga.
“Mahasiswa FKM UMI mengambil masalah tersebut untuk dijadikan prioritas masalah dan melakukan intervensi kepada masyarakat seperti penyuluhan sekaligus membagikan bubuk abate.,” ucapnya Sabtu (24/12/2022)
Lanjut dia, penyuluhan pencegahan perkembangan jentik nyamuk dilaksanakan sebagai langkah awal agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dimana nyamuk adalah salah satu vector penyebab penyakit seperti malaria dan demam berdarah.
“Pada musim penghujan seperti sekarang ini perkembangbiakan nyamuk semakin besar sehingga dengan pelaksanaan penyuluhan dan pembagian bubuk abate ini diharapkan dapat memutus perkembangbiakan nyamuk.,” jelasnya
Selain itu, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan secara teratur untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Pertama menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain seminggu sekali. Kedua menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum, dan lain-lain.
Selanjutnya mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan.
Setelah itu, pastikan memantau jentik nyamuk seminggu sekali.
Hal yang juga penting dilakukan adalah mencegah gigitan nyamuk yang dapat dilakukan dengan cara membunuh jentik nyamuk Demam Berdarah di tempat air yang sulit dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk temephos (abate) atau altosoid 2-3 bulan sekali dengan takaran 1 gram abate untuk 10 liter air atau 2,5 gram altosoid untuk 100 liter air. Abate dapat di peroleh atau dibeli di Puskesmas atau di apotek.
Selanjutnya, mengusir nyamuk dengan anti nyamuk (anti nyamuk bakar/elektrik), mencegah gigitan nyamuk dengan memakai lotion anti nyamuk. Memasang kawat kasa di jendela dan di ventilasi, tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar dan menggunakan kelambu saat tidur. (*)