LUWU TIMUR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – PT Vale Indonesia menyerahkan 30 unit Handtractor di lima desa di Mahalona Raya, Kabupaten Luwu Timur (Lutim).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Luwu Timur, Budiman di Balai pertemuan Desa Libukan Mandiri, Kecamatan Towuti.
Bantuan tersebut disambut baik Bupati Luwu Timur, Budiman. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya pada PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) atas dukungannya dalam mendorong pembangunan sektor pertanian
“Terima kasih atas dukungan PT Vale Indonesia Tbk yang terus berkontribusi mendukung pembangunan sektor pertanian sebagai salah satu sektor prioritas pemerintah daerah selain pertambangan,”katanya.
Dia menjelaskan, Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT Vale Indonesia di Mahalona Raya merupakan langkah dan inisiatif jangka panjang dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan SDM di Kabupaten Luwu Timur.
“Hal tersebut menunjukan bukti bahwa di Luwu Timur dukungan dan kerjasama antara pihak swasta dengan pemerintah daerah telah berjalan dengan baik,” ujarnya
Budiman juga berharap agar bantuan yang diberikan PT Vale kepada masayarakat di Mahalona Raya dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik mungkin, agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama atau berkelanjutan.
Sementara itu, Senior Manager Social Development Program PT Vale, Ardian Indra Putra menyampaikan, tugas Pemerintah dan PT Vale saat ini adalah mempersiapkan sektor unggulan di luar tambang, seperti pertanian, agribisnis, jasa, dan wisata.
“Karena tambang tentu ada waktunya, dan jangan sampai kita tidak dari sekarang mempersiapkannya. Apalagi kita tau bahwa di Kawasan ini sektor unggulannya adalah pertanian yang luar biasa dan sudah banyak dukungan dari banyak pihak,” ungkap Ardian.
Sebelum 30 unit handtractor tersebut, Ardian menyampaikan PT Vale juga pernah memberikan bantuan mesin Combine yang juga diterima langsung oleh Bupati Lutim.
“Semoga ini bisa menjadi modal besar semangat kita dan tanda bahwa begitu besar dukungan para pihak dengan kolaborasi. Dan ini dihasilkan dari proses musyawarah, penjaringan kebutuhan dari desa dan kebermanfaatannya kami berharap bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Karena tantangan kita bukan berada di sarananya, tetapi kebermanfaatan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan di tahun 2023-2027 PPM PT Vale akan menggunakan skema baru yang diharapkan dapat lebih optimal kebermanfaatannya di level desa dan menunjang Kawasan. “Dengan Kemendes dan Pemprov juga sedang dilakukan proses-proses persiapan. Kami memohon dukungan dan peran aktif dari semua pihak agar program ini dapat menyiapkan sector unggulan lainnya di luar tambang. Karena Luwu Timur sebenarnya juga sangat besar potensinya di luar sektor tambang,” tuturnya. (*)