WAJO, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) bergerak cepat (gercep) menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Alimbangeng, Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu.
Diketahui, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.30 Wita, Ahad (1/1/2023), 5 unit rumah yang terbakar, 4 unit di antaranya rata dengan tanah dan 1 unit rusak ringan. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Kepala Dinsos P2KBP3A Wajo, Ahmad Jahran, menjelaskan penanganan korban bencana merupakan instruksi Bupati Wajo, Amran Mahmud, kepada tim terpadu penanganan bencana, termasuk Dinsos P2KBP3A yang bertanggung terhadap penanganan pascabencana.
“Hari ini, sebagai bentuk kehadiran pemerintah, kami serahkan bantuan kepada Bapak dan Ibu. Kami berharap jangan dilihat dari nilainya, tetapi dari kepeduliannya,” kata Jahran saat menyerahkan bantuan kepada korban.
Mantan Camat Belawa ini mengurai, bantuan yang diserahkan datang dari berbagai pihak, yakni Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Dinsos Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Dinsos P2KBP3A Wajo.
Adapun bantuan yang diserahkan, di antaranya matras 5 buah, perlengkapan dapur 5 paket, selimut 5 lembar, terpal 5 lembar, family kit 5 paket, tikar gulung 5 lembar, makanan siap saji 40 paket, makanan anak 36 paket, sembako 5 paket, dan sandang 5 paket.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih kepada Ibu Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dan Bapak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, atas bantuan yang diberikan. Insyaallah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi korban,” ucapnya.
Sementara, Sekretaris Kecamatan Sabbangparu, Andi Muhammad Subhan Amin, turut menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan penyaluran bantuan dari Pemkab Wajo melalui Dinsos P2KBP3A.
“Bantuan ini tentu akan sedikit meringankan beban warga kami yang menjadi korban dari musibah kebakaran ini. Terima kasih Ibu Menteri, Bapak Gubernur, Bapak Bupati, dan seluruh pihak yang telah membantu hingga saat ini, termasuk Unit Damkar dan tim terpadu lainnya,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) bergerak cepat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu.
Kepala Dinsos P2KBP3A Kabupaten Wajo, Ahmad Jahran menjelaskan bahwa Gerak cepat penanganan korban bencana merupakan instruksi Bupati Wajo kepada tim terpadu penanganan bencana, termasuk Dinsoos P2KBP3A yang bertanggung terhadap penanganan pasca bencana.
“Hari ini, sebagai bentuk kehadiran Pemerintah, kami serahkan bantuan kepada Bapak dan Ibu. Kami berharap jangan dilihat dari nilainya tetapi dari kepeduliannya,” ucapn Ahmad Jahran saat menyerahkan bantuan kepada korban.
Mantan Camat Belawa ini mengurai bahwa bantuan yang diserahkan hari ini adalah dari Kementerian Sosial RI, Gubernur Sulsel melalui Dinas Sosial Pemprov dan Bupati Wajo melalui Dinsos P2KBP3A.
Adapun bantuan yang diserahkan kepada 5 Kepala Keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut diantaranya matras 5 buah, perlengkapan dapur 5 paket, selimut 5 lembar, terpal 5 lembar, family kit 5 paket, tikar gulung 5 lembar, makanan siap saji 40 paket, makanan anak 36 paket, sembako 5 paket dan sandang 5 paket.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih kepada Ibu Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan Bapak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman atas bantuan yang diberikan. Insya Allah, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi korban,” ucapnya.
Sementara, Sekretaris Kecamatan Sabbangparu, Andi Muhammad Subhan Amin turut menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan penyaluran bantuan dari Pemkab Wajo melalui Dinsos P2KBP3A.
“Bantuan ini tentu akan sedikit meringankan beban warga kami yang menjadi korban dari musibah kebakaran ini. Terima kasih Ibu Menteri, Bapak Gubernur, Bapak Bupati dan seluruh pihak yang telah membantu hingga saat ini, termasuk Unit Damkar dan tim terpadu lainnya,” pungkasnya.
Diketahui, pada kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.30 Wita kemarin, Minggu (1/1/2023) di Kelurahan Sompe Kecamatan Sabbangparu, ada 5 unit rumah yang terbakar, 4 unit diantaranya rata dengan tanah dan1 unit yang terbakar dindingnya. Meskipun tidak ada korban jiwa,namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. (*)