MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Mahasiswa Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UMI mendukung Smart University melalui Program Pencerahan Qalbu di Pesantren Mahasiswa Unggulan Darul Mukhlishin UMI Padanglampe (6-8/1/2023).
Hadir Wakil Rektor IV UMI Dr.HM.Ishaq Shamad, M.A, Dekan Fak.Farmasi UMI Abd.Malik, Apt, Ph.D, para wakil Dekan Fak.Farmasi UMI, Asisten Direktur Pesantren Padanglampe, sejumlah dosen dan 70an mahasiswa Prodi Apoteker Fakultas Farmasi.
Wakil Rektor IV UMI M.Ishaq Shamad menyampaikan materi tentang Kebijakan UMI dalam program pencerahan qalbu dan pendidikan karakter.
Dikatakan pencerahan qalbu merupakan program unggulan mahasiswa UMI yang dapat membentuk mahasiswa sebagai ulul albab, hal ini sejalan dengan visi UMI membentuk mahasiswa yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlaqul kariymah dan berdaya saing tinggi.
Pesantren ini juga menanamkan 16 karakter sebagai pengamalan materi aqidah, syariah, dan akhlaq. Selain itu, salah satu program Rektor UMI adalah Embracing Smart University dengan lima smart, yakni Smart System, Smart Governance and Policy, Smart People, Smart Infrastruktur dan Smart Culture and Islamic Character, sebutnya.
Smart Culture and Islamic Character sebagai bagian dari Smart University melalui pencerahan qalbu menanamkan nilai-nilai universal perilaku mahasiswa yang mencakup semua aktivitasnya, baik dalam konteks berhubungan dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama manusia, maupun dengan lingkungan, yang diwujudkan dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan tindakan berdasarkan norma.
Norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat berperan dalam membentuk mahasiswa yang cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter dan kepribadian yang Islami. Melalui keteladanan tokoh dan ulama Islam yang dibahas dalam pembelajaran, khususnya kesabaran, keteguhan, dan ketabahan Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, para ulama, dan tokoh-tokoh besar dalam Islam sehingga terbentuk beberapa karakter bagi mahasiswa seperti: religius, jujur, disiplin, bertanggung jawab, mandiri, peduli sosial dan kerja keras, dst, jelasnya.
Dikatakan pencerahan qalbu UMI bukan hanya diikuti oleh sivitas akademika UMI, tetapi sejumlah perguruan tinggi lainnya pernah menyertakan mahasiswanya mengikuti program pencerahan qalbu di pesantren UMI ini, diantaranya mahasiwa fakultas teknik UNM, Poltekkes, dan lain-lain.
Demikian pula sejumlah instansi pemerintah, seperti Pemda Pangkep, Kemenag Pangkep, Polda Sulsel, dsb juga pernah menempatkan calon ASN untuk mengikuti pencerahan qalbu disini, sebutnya. Bahkan sejumlah kalangan dari luar negeri telah berkunjung ke Pesantren ini, diantaranya dari Malaysia, Francis dan Amerika Serikat. Mereka terkesan dengan model pendidikan karakter yang dilaksanakan oleh UMI di Pesantren Mahasiswa ini, jelasnya.
Selanjutnya M.Ishaq Shamad yang juga salah satu Ketua MUI Sulsel mengharapkan agar mahasiswa apoteker UMI, bukan hanya memiliki kompetensi sesuai disiplin ilmunya, tetapi juga diharapkan memiliki karakter Islami dalam mendukung dan mewujudkan embracing smart university, sehingga mahasiswa apoteker UMI bisa berkiprah nantinya di tengah-tengah masyarakat, harapnya. (*)