BONE, BACAPESAN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN), Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan apel Mako Batalyon C Pelopor jalan M.H. Thamrin no. 70 Kelurahan Ta’ Kecamatan Tanete Riattang, Selasa (17/01/2023).
Upacara bendera yang pertama kali dilaksanakan di tahun 2023 ini, melibatkan seluruh personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dan bertindak sebagai inspektur upacara ialah Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan.
Dalam amanatnya, Inspektur upacara mengajak seluruh personel Batalyon C Pelopor untuk terus meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air Indonesia.
” Meski upacara ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan, namun saya tidak bosan-bosannya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk terus meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan negara dalam mengisi kemerdekaan,” tutur Nur Ichsan.
Pada kesempatan upacara tersebut Danyon Ichsan juga menyampaikan kepada peserta upacara untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi dinamika ancaman Kamtibmas di wilayah backup Batalyon C Pelopor pada khususnya dan wilayah Indonesia umumnya.
Tidak hanya menggelar upacara bendera di Mako Batalyon C Pelopor dan mengikuti upacara bendera di lapangan Merdeka bersama sejumlah instansi, personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel juga mengikuti upacara bendera Hari Kesadaran Nasional di Mako Korps Brimob Polri Depok secara daring,
“Hari ini kami juga diperintahkan untuk mengikuti Upacara HKN jajaran Korps Brimob Polri secara virtual dari Mako Korp Brimob Polri Kelapa Dua Depok sekaligus untuk menerima arahan langsung dari Dankorbrimob Polri Komjen Pol Drs Anang Revandoko, M.I.Kom kepada jajaran Sat Brimob / Korps Brimob Polri di seluruh Indonesia,” ujar Danyon Ichsan.
“Adapun arahan yang disampaikan Dankorbrimob Polri pada upacara HKN diantaranya peningkatan kesiapsiagaan personel dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas, kesiapan personel menghadapi situasi kontijensi serta persamaan persepsi tentang pelaksanaan upacara HKN,” tandasnya. (*)