MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada Sulawesi Selatan (KAGAMA Sulsel) periode 2022-2027 menggelar kegiatan rapat kerja daerah (rakerda) I pada Sabtu, 21 Januari di Top Café, Lantai 19 Graha Pena.
Berbagai program kerja mulai dicanangkan masing-masing bidang. Diantaranya Bidang organisasi dan Penguatan Anggota, Bisnis dan Kewirausahaan, Riset dan Kajian Strategis, Bidang Hubungan Masyarakat dan Almamater.
Wakil Ketua Bidang Riset dan Kajian Strategis Kagama Sulsel Nur Ilham mengungkapkan program strategis yang diusung ialah optimalisasi kajian strategis serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Salah satu ciri khas dari UGM ialah kawah candradimuka. Artinya sebagai insan Gadjah Mada, kita akan giatkan melakukan diskusi interdisipliner yang mengangkat tema kekinian,” ungkap pria yang akrab disapa Ilo ini.
Untuk Narasumber, lanjut Ilo, tidak mencemaskannya. Sebab, sumber daya manusia yang dimiliki Kagama Sulsel sangat memadai.
“Kita tidak usah khawatir, karena banyak alumni kita yang berprofesi sebagai akademisi serta praktisi di berbagai bidang. Dengan diskusi interdisipliner ini dapat bersinergi dengan instansi perguruan tinggi lainnya yang ada di Sulsel,” lanjutnya.
Koordinator Bidang Kajian Strategis Kagama Sulsel, M. Takbir Malliongi membeberkan beberapa teknis pelaksanaannya. Diantaranya ialah melakukan pemetaan topik serta narasumber yang terkait dalam topik pembahasan tersebut.
“Tentu kita akan pilah dulu temanya, kemudian baru bisa menentukan narasumber yang memiliki kompetensi dengan tema tersebut. Diupayakan diselenggarakan di setiap kampus-kampus yang ada di Sulsel, khususnya,” tambahnya.
Penyelenggaraan di berbagai kampus, lanjut Takbir, merupakan salah satu bentuk membangun kolaborasi antar alumni. “Kita tetap memperkuat silaturahim antar alumni di berbagai institusi tempat pengabdiannya saat ini. Karena kami yakin, banyak alumni UGM yang menjadi akademisi di Sulsel,” pungkasnya. (*)