MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja daerah l di Top Pena Cafe Grahapena, Sabtu (21/1/2023).
Kegiatan bertajuk ‘Menjalin Kebersamaan untuk Kebermanfaatan dan Kekayaan Indonesia’ ini menghadirkan puluhan alumni Gadjah Madah dari berbagai daerah di Sulsel seperti dari Barru, Maros, Gowa dan dari daerah lainnya.
Ketua KAGAMA Sulsel, Asniar Khumas mengungkapkan, saat ini, ada sekitar 70 orang pengurus aktif di KAGAMA Sulsel.
“Teman- teman pengutus berasal dari seluruh lapisan profesi, Di Sulsel untuk tingkat pusat, kami dianggap sangat aktif” ujar Dosen Psikologi UNM yang kerap di sapa Niar ini.
Menurut Niar, saat ini KAGAMA telah aktif menjalankan berbagai program yang telah di usung sejak dirinya menjabat menjadi ketua.
“Pada Raker kali ini, banyak usulan di hadirkan oleh para pengurus, namun sudah banyak juga yang telah dikerjakan karena kami telah menggelar Rakornas sejak Desember lalu. Ada program Desa Inklusi yang kita telah jalankan. Meski berbeda dari program pemerintah, namun kita tetap mensupport. Kita juga sudah turut mendukung Desa Inklusi di Bantaeng dan Enrekang,” ungkapnya
Tidak hanya itu, KAGAMA Sulsel juga akan memperkenalkan kopi khas Sulsel, “Di Sulsel ini kan banyak kopi yang enak, yang tidak kalah dengan kopi di luar sana seperti kopi di Enrekang dan kopi Bulukumba,” tambah Niar.
Ketua Panitia Rakerda I KAGAMA, Muhammad Yassir menjelaskan, ada beberapa program yang diusulkan para anggota dan akan di jalankan KAGAMA antara lain KAGAMA cerdas,
Membuat aplikasi Fb, Klinik bisnis dan masih banyak lagi.
“Namun yang utama harus di kerjakan adalah melakukan pendataan kepada alumni. Tujuannya untuk membangkitkan kerja sama dengan para alumni, melihat potensi masing masing kemudian menjalankan program yang telah di rancang. Saat ini KAGAMA ada sekitar seribuan anggota.” pungkasnya. (*)