MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menggelar rapat progres pengendalian dini inflasi. Hadir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Baruga Pattingalloang, rujab gubernur Sulsel, Jumat (27/1). Agenda ini dipimpin Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menuturkan rapat ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan pengendalian dini inflasi.
Harapannya, kata dia, mampu meningkatkan progres dan upaya terhadap pengendalian dini inflasi di Sulsel yang tentu itu harus didukung dengan Stake Holder terkait.
“Terkait rapat, progres aja, kita supaya lebih dini, pemulihan. Kita kan Indonesia ditekankan pengendalian dini,” tukas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (27/1).
Diketahui, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), naik sebesar 5,67 persen (y-on-y) triwulan III 2022 terhadap triwulan III 2021.
Andi Sudirman melanjutkan, pasca pandemi ekonomi mesti didorong yang sebagai sebagai salah satu penunjang perbaikan kualitas hidup masyarakat disulsel, dan melalui rapat ini diharapakan mampu dilakukan akselerasi.
“Ini juga lanjutan pemulihan ekonomi setelah pandemi, kita harus menjaga ekonomi lah. mempercepat, akselerasi,” ungkapnya.
Terlebih, kata dia, Pemprov Sulsel akan terus mendongkrak pertanian melalui program mandiri benih padi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi padi di Sulsel akan mengalami kenaikan menjadi 5.341.021 ton untuk akhir 2022 ini. Jumlah tersebut naik 250.384 ton jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2021 sebesar 5.090.637 ton. (Abu Hamzah/Raksul/B)