MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Menjadi pengusaha sukses bukan berarti tak pernah merasakan asam garam dunia usaha. Ini juga yang dirasakan wakil presiden ke 10 dan 12 Indonesia, H. Muhammad Jusuf Kalla (JK).
70 tahun mengembangkan bisnis, Jusuf Kalla bahkan mencoba hingga 35 jenis bisnis dan tak semuanya berhasil.
“Kami pernah mencoba usaha hotel tutup.
Cukur, usaha paling kecil juga tutup.
Pernah mencoba travel biro tutup juga.
Kegagalan terbesar investasi di bidang telekomunikasi. Total ada 35 jenis usaha yang pernah di coba namun tidak semua berhasil.,” ungkap JK dalam acara bertajuk ‘Dari Pengusaha ke Pengusaha untuk Masa Depan Indonesia’ yang di gelar di Saoraja Ballroom Wisma Kalla, Senin (30/1/2023).
JK melanjutkan, ada dua hal yang sangat penting saat mengelola usaha. Ini di miliki generasi 50 hingga 60 tahun. “Pertama semangat, dan kedua kebijakan pemerintah yang berpihak,” pungkasnya.
“Kenapa Toyota selalu nomor satu dari segi penjualan karena ada dua hal, yang pertama tingkatkan dulu kemampuan masyarakat baru jual mobil. Kedua saya mengumpulkan montir di daerah untuk di latih di Jakarta. Intinya bagaimana melatih kreativitas,” sambung JK.
JK juga ikut menyoroti perusahaan e-commerce yang saat ini sedang berjatuhan. Menurutnya perusahaan yang tidak akan tertelan zaman adalah perusahaan di bidang makanan dan energi.
“Sekarang orang sedang tertarik pada perusahaan e-commerce, namun saat ini sedang berjatuhan, Google melakukan PHK kepada ribuan karyawan, Gojek di Jakarta rugi Triliunan, twitter juga demikian. Sekarang orang lagi kembali ke real bisnis yakni makanan dan energi,” ungkapnya.
Amran Sulaiman yang ikut hadir dalam acara tersebut juga tak luput dari komentar JK, “Saya bilang ke Amran, sudahlah Amran jadi pengusaha saja bisa Triliunan. Jadi menteri gajinya hanya berapa,” ucapnya.
JK berharap, pengusaha Indonesia khusunya di Sulsel bisa semakin berkembang agar Indonesia juga ikut berkembang. (*)