MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Dua tahun vakum akibat pandemi covid 19, Jappa Jokka Cap Go Meh kembali dihelat Minggu 5 Februari mendatang.
Meski hanya sehari, acara yang dipusatkan di sepanjang jalan Sulawesi ini bakal berlangsung sejak dini hari dengan jalan santai sebagai event pembuka.
“Ini yang membedakan dengan acara yang sama di tahun tahun sebelumnya, tahun ini kita laksanakan sejak pagi hari. Target kita ingin mengakomodir UMKM untuk bertumbuh. Kemarin jumlah kunjungan 35000 orang, tahun ini belum tau kita berharap lebih,” ungkap ketua panitia H. Oddang Nai saat ditemui dalam jumpa pers, Selasa (31/1/2023).
Kadis Kesbangpol Makassar, Zaenal mengungkapkan event ini adalah yang ke 12 kali dihelat dan diharapkan sama meriahnya dengan tahun tahun sebelumnya.
“Lewat event ini, kami ingin memperlihatkan bahwa Makassar kota multikultural. Pernah Makassar tumbuh 8,1 persen dengan inflasi 3 persen lebih. Artinya ada pengangkatan kesejahteraan masyarakat, ini yang ingin kita kejar sebenarnya,” ungkap Zaenal.
Mewakili Green Production selaku EO Jappa Jokka Cap Go Meh, Rosmini Hamid mengungkapkan pihaknya akan berupaya meminimalisir penumpukan pengunjung.
“Massanya akan di bagi menjadi 5 zona dimana setiap zona ada lima panggung hiburan di sepanjang jalan Sulawesi yang berjarak 800 M. Di setiap kelenteng juga akan mewakili setiap ras dan suku masing masing. Untuk tiap persimpangan menjadi pintu keluar sehingga pengunjung tidak berdesakan jika ingin keluar,” terang Mimi sapaan akrabnya.
Selain itu, 150 tenant juga ikut memeriahkan event ini, “150 ini bukan hanya tenant makanan tetapi berbagai jualan seperti sandal, baju dan lain lain. Selain itu akan ada juga UMKM binaan dinas Kooperasi dan UMKM,” beber Mimi.
Guna menghindari penumpukan di tenan tertentu, pihaknya berharap masyarakat memaksimalkan sistem pembayaran secara online.
“Jadi tahun ini diupayakan melakukan pembayaran melalui QRIS bank Mandiri. Ini juga untuk menghindari kecopetan, selain itu banyak promo dihadirkan jika melakukan pembayaran melalui QRIS,” kata Mimi.
Lebih jauh Mimi mengungkapkan pihaknya ingin mendukung program makan enak pemerintah, tanpa membebani pemerintah.
Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Maurens DN mengungkapkan demi keamanan dan mengurai kemacetan pihaknya akan menurunkan tim untuk berjaga.
“Kita akan hadirkan tim tindak, ada juga tim preventif yang akan mengingatkan pengunjung lewat papan wicara. Rekayasa jalan juga akan di lakukan. Di sepanjang jalan sangir dan Riburane akan di tutup. Sepanjang jalan Nusantara akan dilakukan pengawasan. Kurang lebih ada 15 titik dilakukan rekayasa jalan,” jelasnya. (*)