MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID– Gojek melakukan memberdayakan mitra pengemudi dengan memberikan pelatihan dasar P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan), berkendara aman (safety riding) serta menyediakan fasilitas ambulans yang siaga 24 jam.
Hal tersebut data nasional NTMC Polri yang menunjukkan banyaknya jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas. Bahkan selama tahun 2022, jumlah kecelakaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021.
Dalam kurun Januari-September 2022, jumlah kecelakaan meningkat 34,60 persen, sementara jumlah korban meninggal dunia meningkat 3,72 persen. Transportasi online sebagai salah satu pilihan transportasi masyarakat yang semakin bertumbuh, juga turut menghadapi risiko yang sama.
Dian Karmila, Mitra Gojek Asal Kota Makassar mengalami kecelakaan pada awal Januari 2023 lalu. Saat itu ia sedang menerima pesanan makanan melalui GoFood. Kecelakaan ini diakibatkan oleh pengendara motor yang secara tiba-tiba menabrak dirinya dari belakang hingga terjatuh.
“Waktu itu saat kecelakaan saya sempat pingsan beberapa saat kemudian sempat ditolong rekan-rekan mitra Gojek lainnya. Rekan mitra Gojek sempat menangani kemudian driver yang lain menghubungi tim Satgas Gojek yang kebetulan sedang patroli dan beberapa menit kemudian datang ambulans Gojek”
Dian bercerita setelah mendapatkan penanganan ambulans Gojek dan diantarkan ke rumah sakit, ia juga diantarkan pulang ke rumah
“Semoga dengan adanya ambulans ini bisa banyak membantu hal-hal yang tidak terduga seperti kecelakaan, bukan hanya untuk mitra driver tapi juga untuk masyarakat luas yg membutuhkan. Secara pribadi menjadi mitra driver Gojek saya merasa aman juga terbantu dan berterima kasih kepada tim Satgas Gojek Makassar yang sudah ikut mengevakuasi dan menolong saya secara cepat sehingga dapat ditangani dengan baik ”lanjutnya.
Atas hal tersebut, Walikota Makassar Danny Pomanto mengapresiasi upaya Gojek memberikan layanan dan fasilitas optimal bagi mitranya khususnya di bidang sosial.
“Transportasi online khususnya GoRide yang sudah menjadi pilihan transportasi masyarakat Makassar saat ini kan semakin bertumbuh,tentu mereka turut menghadapi risiko kecelakaan di jalan, saya apresiasi Gojek yang sudah menyediakan layanan preventif seperti ambulans ini,” ujarnya.
Danny mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di jalan raya, selalu siaga. “Kami berharap fasilitas ambulans, serta pelatihan berkendara aman dari Gojek juga dapat mendukung upaya pemerintah kota Makassar menekan risiko kecelakaan lalu lintas di jalan raya melalui pelatihan yang komprehensif dan tepat guna bagi mitra driver,'” ujarnya
Sejalan dengan itu, Ketua Pmi Kota Makassar, Dr. Syamsu Rizal Mi turut menyampaikan apresiasi terhadap keseriusan Gojek memberikan fasilitas optimal dan dapat menjadi contoh bagi industri serupa.
“Apresiasi kepada Gojek yang menyediakan ambulans siaga 24 jam ini. Upaya ini selalu terdepan dalam merespon dan membantu mitra dan konsumennya berkendara aman di jalan raya. Semoga Gojek terus menjaga kesiapan crew ambulance yg sudah terstandarisasi dengan keahlian ambulance, dan upaya Gojek ini bisa diikuti oleh perusahaan dan penyedia aplikasi lainnya,” ujarnya.
Guntur Arbiansyah Selaku Head Of Corporate Affairs Gojek Indonesia Timur menyampaikan, pihaknya berharap mitra selalu aman saat mereka sedang beraktifitas.
“Namun sebagai tindakan preventif, kami menciptakan fitur keamanan yang komprehensif. Penanganan kecelakaan lalu lintas yang cepat dan tepat, sangat penting untuk mengurangi risiko yang lebih berat. Untuk itu kami menghadirkan armada ambulans yang siaga 24 jam 7 hari seminggu, serta tim unit reaksi yang siap membantu dan mendampingi mitra driver dalam kondisi darurat”.
Guntur melanjutkan, sejak pihaknya telah mengedukasi ribuan mitra driver mengenai pentingnya meningkatkan kepatuhan berlalu lintas yang aman saat beraktivitas. Bahkan di beberapa kota termasuk di kota Makassar Gojek juga melatih mitra dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K),
“Dengan besarnya komunitas mitra Gojek di Makassar, kami melihatnya sebagai potensi yang positif,. Dengan pembekalan kemampuan dasar dalam menangani kecelakaan, khususnya pertolongan pertama, kami berharap mitra Gojek bisa mengambil peran penting dalam situasi kritis,” tutup Guntur.
Selain membantu mitra yang mengalami kecelakaan lalu lintas, ambulans Gojek juga akan berkeliling ke semua titik kumpul komunitas dan memberikan pengecekan kesehatan secara gratis. Armada ambulans turut didukung tim medis dan pengemudi berpengalaman dan bersertifikasi resmi untuk menangani pengobatan dan medis saat terjadi kecelakaan lalu lintas. (*)