MAKASSAR, BACAPESAN.COM — Kapolres Wajo AKBP H. Fatchur Rochman kembali bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat di Kabupaten Wajo.
Kegiatan silaturahmi atau Jumat Curhat ini digelar untuk menerima informasi, masukan, maupun saran dari masyarakat.
Dalam Jumat Curhat, Jumat (3/1/2023) ini Kapolres Wajo didampingi Wakapolres Wajo Kompol H. Muhtar, Kapolsek Sabbangparu AKP Siswanto, Camat Sabbangparu Andi Subhan, Babinsa kelurahan Walennae dan seluruh PJU Polres Wajo.
Kepada masyarakat, Fatchur menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas terkait dengan perkembangan situasi saat ini, baik itu dari kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku-pelaku kejahatan hingga ancaman bencana alam yang saat ini meningkat dengan pesat agar tetap waspada dari segala ancaman yang mungkin akan terjadi.
“Mari bersama-sama menjaga Kamtibmas di wilayah kita masing-masing dengan menjunjung tinggi 3S (Sipakatau-Sipakainge-Sipakalebbi),” ucap Fatchur.
Kegiatan Jumat Curhat ini disebut bertujuan untuk mengetahui keluh kesah ataupun permasalahan yang ada di masyarakat, serta implementasi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Selain itu juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan anggota Polri.
“Kehadiran kami disini untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang tidak kami inginkan tentunya terkait gangguan Kamtibmas. Kami akan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan nomor HP saya dan Wakapolres agar tidak ada jarak antara masyarakat,” sebutnya.
Dalam kegiatan itu, sejumlah masyarakat juga menyampaikan keluhannya atau masalah yang dihadapi selama ini. Mulai dari masalah penindakan lalulintas, penertiban musik dalam kegiatan hajatan, hingga keluhan jalan rusak.
“Apakah ada bantuan untuk pengambilan SIM. Apakah ada toleransi bilamana SIM lupa dibawa dan jangan langsung di tilang,” tanya Umar Dadi salah satu masyarakat yang jadir dalam Jumat Curhat.
“Penggunaan elektone atau house musik pada hajatan mungkin bisa dikondisikan dengan ijin keramaiannya karena ada yang masih ON sampai pukul 00.00 Wita bahkan sampai subuh,” sambung Andi Hasanuddin.
Tak hanya itu, beberapa masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan nelayan yang juga ikut dalam kegiatan ini turut menyampaikan masalah yang mereka hadapi selama ini.
“Kebutuhan kelompok tani, mengenai solar dan pembagian pupuk yang sesuai dengan kartu tani sedangkan banyak petani yg baru bergabung pada kelompok tani,” ujar Sahril.
Menanggapi hal itu, Kapolres Wajo AKBP Fatchur mengatakan akan berkoordinasi kepada Pemda Wajo untuk turun bersama menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
“Terkait dengan pengadaan BBM bersubsidi agar buat rekomendasi dari kelurahan bila mana penggunaannya 100 liter kebawah, bila mana 100 liter ke atas, silahkan ambil rekomendasi dari dinas terkait yang mana peruntukannya benar-benar untuk kelompok tani. Kumpulkan kartu kelompok tani dan setorkan kepada dinas terkait untuk dibagikan pupuk subsidi kepada seluruh kelompok tani yang memenuhi syarat,” ujar Fatchur. (*)