TAKALAR, BACAPESAN.COM – Jaksa Milik Takalar (Jamila) Kejari Takalar kembali melakukan penyuluhan hukum dengan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di UPT SMPN 2 Mappakassunggu, Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Selasa (07/02/2023).
Kasi Intel Kejari Takalar, Arie Sabri Salahuddin mengatakan, tujuan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini untuk memberikan pemahaman ke adek-adek tentang kenali hukum dan Jauhi hukuman.
Kemudian diketahui, program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini sudah lama sejak di tahun 2015 yang merupakan program Jaksa Agung (JA) untuk melakukan penyuluhan hukum.
“Hari ini kami kembali memasuki Sekolah dengan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebelumnya di tahun 2022 kami telah mengunjungi 100 lebih Sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Takalar,” ungkap Kasi Intel Kejari Takalar, Arie Sabri Salahuddin.
Arie Sabri Salahuddin juga menyampaikan ke siswa-siswi tentang bahaya narkoba, sebab Narkoba dapat merusak generasi penerus bangsa. Sehingga saya berharap kepada siswa-siswi untuk tetap menjauhi narkoba dan jangan mau di manfaatkan para pengguna dan bandar narkoba.
Kemudian Arie Sabri Salahuddin juga memaparkan jenis-jenis narkoba dan dilanjutkan dengan tanya jawab para siswa-siswi.
Sementara Kepala UPT.SMPN 2 Mappakassunggu, Dra. Nurhayati mengucapkan banyak terima kasih kepada Jaksa Milik Takalar (Jamila) Kejari Takalar dengan hadirnya Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dapat memberikan edukasi siswa-siswi kami tentang Kenali Hukum dan Jauhi hukuman.
“Hadirnya Jamila di UPT. SMPN 2 Mappakassunggu merupakan suatu kebanggan buat kita semua karena selama ini kita kenal Jamila Kejari Takalar hanya di Media Sosial dan alhamdulillah hari ini, bisa hadir di UPT. SMPN 2 Mappakassunggu,” ucapnya Dra. Nurhayati.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Takalar, Rakhmadi menyampaikan bahwa hari ini Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di UPT. SMPN 2 Mappassunggu merupakan Sekolah yang kedua di tahun 2023.
“Kemarin di SMPN 1 Mappakssunggu dan insyallah tahun ini kita akan Rodshow untuk tingkat SMP dan begtu juga dengan Sekolah Dasar (SD) yang belum kami kunjungi di tahun 2022 lalu,” ujar Rakhmadi. (*)