MarkPlus Institute ASEAN Gelar Seminar, Pengusaha Lokal Indonesia Tampil Terdepan

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- MarkPlus Institute ASEAN meluncurkan seminar bertajuk ‘Entrepreneurial Marketing: How To Grow Your Business Post-Pandemic’.

Seminar ini dihadirkan dengan tujuan
menggali prospek bisnis di ASEAN, mendekati strategi pemasaran, dan mengembangkan pola pikir dalam mempertahankan daya saing di dunia bisnis.

Menariknya, seminar ini dibawakan oleh pakar pemasaran Indonesia, Hermawan Kartajaya selaku Founder & Chairman MarkPlus Corp di InterContinental, Kuala Lumpur, Jumat (9/2/2023).

Deputy Prime Minister One dan Minister of Rural andRegional Development of Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi menjelaskan, MarkPlus ASEAN bertujuan untuk mengeksplorasi konsep kapabilitas pemasaran untuk ketahanan bisnis dan daya saing dengan konsep CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, and Leadership).

“Oleh karena itu, MarkPlus ASEAN akan memperluas kompetensi pemasaran di kawasan untuk semua organisasi pencipta nilai melalui simposiuminternasional dan program pelatihan untuk C-Level.” jelas Dato’ Seri

Lebih lanjut, dirinya membuka seminar dengan penjelasan poin-poin kunci
kewirausahaan dan pemasaran yang harus dikembangkan dalam bisnis.

“Membangun bisnis di era digital, akan ada banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, ada poin-poin
penting kewirausahaan dan pemasaran yang perlu diperhatikan. Pertama, mencari peluang untuk meningkatkan dan mendukung bisnis. Kedua, memiliki dorongan untuk mengeksplorasi dan
mendorong tim. Terakhir, percaya diri untuk membangun jaringan,” Ungkap Dato’ Seri

“Sekarang kita berbicara tentang semangat kewirausahaan, dengan pemikiran pemasaran-sentris, kita akan membutuhkan Entrepreneurial Marketing untuk membahas bagaimana operasi bisnis harus mendukung kegiatan bisnis utama” sambungnya.

Edward Tirtanata selaku CEO & Co-Founder Kopi Kenangan, perusahaan startup F&B di Indonesia sejak tahun 2017 yang saat ini sedang memperluas kini bisnisnya di Jiran, Malaysia.

“Kopi kenangan telah menjadi salah satu rantai kopi grab-and-go dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Dengan adanya investasi baru tersebut, Kopi Kenangan siap berekspansi baik di dalam negeri maupun luar negeri dengan fokus Asia Tenggara,” ujar Edward Tirtanata.

Peningkatan ini dapat dilihat sebagai cara bagi Entrepreneurial Marketing untuk mempertahankan daya saing di dunia bisnis. Indonesia sebagai salah satu negara di ASEAN dengan perusahaan startup. (*)

  • Bagikan