MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Banjir yang terjadi hampir di seluruh titik di kota Makassar berbuah manis bagi sebagian orang.
Banjir yang diakibatkan curah hujan cukup tinggi sejak Senin subuh (13/2/2023) kemarin dinilai sebagian orang menjadi banjir terparah di kota Makassar sejak 50 tahun terakhir.
Tak hanya perumahan di dalam lorong, beberapa rumah sakit, hotel dan jalan raya bahkan terendam banjir.
Di sepanjang jalan A.P Pettarani misalnya, ketinggian air mencapai betis orang dewasa dan mengakibatkan macet parah karena banyaknya kendaraan mogok, terutama roda dua.
Meski demikian, hal ini justru di manfaatkan sebagian besar remaja yang kebanyakan berseragam putih abu-abu.
Jasa angkat motor ke trotoar dengan biaya berkisar Rp10.000-Rp20.000 diberikan agar kendaraan bisa berbalik arah atau bahkan untuk mengeringkan mesin kendaraan yang dipenuhi air akibat banjir.
Andi, salah satu siswa SMA mengaku jasa angkat motor ini spontan di berikan kepada pengguna jalan untuk membantu memudahkan pengendara, “kami membantu pengendara disamping juga bisa dapat uang jajan,” ujarnya.
“Banyak yang minta bantuan di Jalan Pettarani, di Jalan landak juga ada untuk bantu kendaraan lewat di genangan yang dalam,” tutupnya. (*)
