“Banyak kesempatan untuk perusahaan Norwegia di sini bisa membantu atau ada teknologi yang sangat menarik diterapkan di sini, contohnya solar di laut. Karena Norwegia punya banyak pengalaman tentang teknologi instalasi di laut,” kata Rut.
“Saya pikir kami harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini,” tandasnya.
Ditemui usai pertemuan, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Jawa Tengah siap menjajaki kerja sama di bidang transisi energi. Mantan anggota DPR RI itu menilai Norwegia punya pengalaman soal itu.
“Hari ini kami bertemu untuk menjajaki kerja sama antara Indonesia dengan Norway wabilkhusus yang di Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Selain transisi energi, Ganjar juga terbuka pada kerjasama di sektor perbaikan lingkungan di coastal area, mangrove hingga waste management.
“Norway punya pengalaman dan teknologi. Kami akan coba develop itu, mudah-mudahan ini jadi kerja sama yang bagus ke depan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Ganjar Pranowo juga menerima Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok pada Selasa (14/2/2023) di rumah dinasnya.
Pada kesempatan itu pula, Dubes Lee meminta dukungan Gubernur Ganjar pada pengembangan pabrik Korsel yang ada di Kawasan Industri Terpadu Batang yakni KCC Glass.
Selain itu, Dubes Lee juga mengajak Ganjar Pranowo untuk berkunjung ke Korea Selatan melihat Sister Province Jateng yakni Chungcheongbuk-do. (*)