JAKARTA, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID –
Wakil Presiden RI, K.H.Ma’ruf Amin, bersama Ketua KPPU menganugerahkan KPPU Award 2023 kepada 10 (sepuluh) Kementerian atau Lembaga dan 11 (sebelas) Pemerintah Provinsi yang telah berkontribusi terbaik terhadap menghadirkan kebijakan persaingan usaha dan pengawasan pelaksanaan kemitraan, di tingkat pusat maupun daerah.
Perhelatan KPPU Award 2023 ini merupakan perhelatan ketiga yang diselenggarakan oleh KPPU sebagai wujud apresiasi terhadap peran aktif Pemerintah dalam mendukung terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat di Indonesia.
Dalam arahannya pada kegiatan tersebut, Wakil Presiden RI menekankan bahwa demokrasi ekonomi tidak mungkin dapat tercapai tanpa persaingan usaha yang sehat. Oleh karena itu, isu terkait demokrasi ekonomi yang seimbang dan berkeadilan penting untuk dikedepankan oleh KPPU, khususnya dalam implementasi kebijakan persaingan usaha dan mengoptimalkan potensi UMKM guna struktur ekonomi nasional yang sehat dan kondusif.
“KPPU perlu mencari formulasi yang melampaui kompetisi, yakni kolaborasi. Khususnya dalam era ekonomi digital saat ini, dimana kelincahan (agility) adalah segalanya. Hal ini akan membuka banyak kesempatan bagi UMKM untuk lebih aktif dalam rantai pasok global,” juga Ma’ruf.
“KPPU juga harus terus memperkuat sinerginya dengan Kementerian atau Lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait,” sambungnya.
Kepada seluruh pengambil kebijakan, termasuk pemerintah daerah, Wakil Presiden RI juga memberikan amanat agar mengadopsi regulasi terkait pengawasan persaingan usaha dalam pengambilan kebijakan secara lebih sederhana, aplikatif, dan tidak berbelit-belit.
Kemudian juga KPPU perlu memastikan kepatuhan pelaksanaan aturan dan regulasi oleh pelaku usaha guna meningkatkan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan lainnya, serta menjaga kepentingan negara dan masyarakat, kepentingan pasar, dan pelaku usaha secara proporsional dan akuntabel.
Wapres juga menyampaikan selamat kepada Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah yang berhasil meraih penilaian terbaik dalam KPPU Award 2023.
“Kegiatan ini tidak boleh berhenti sebagai seremonial semata, tetapi harus mampu menggerakkan semua penerima penghargaan untuk terus menularkan keberhasilannya kepada pemangku kepentingan lainnya,” ujar Wapres.
Ketua KPPU, M.Afif Hasbullah, menyampaikan apresiasinya kepada Wakil Presiden RI serta Pemerintah mulai dari tingkat Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota dan seluruh jajaran Pusat dan Daerah yang telah memberikan dukungan melalui penyusunan kebijakan yang selaras dengan nilai-nilai persaingan usaha yang sehat dan dukungan dalam menguatkan kelembagaan KPPU.
Lebih lanjut, Ketua KPPU menjelaskan bahwa peningkatan persaingan usaha sederhananya sama dengan cara peningkatan produktifitas.
“Kuncinya di kebijakan dan konsistensi pelaksanaan dan pengawasan kebijakan. Kebijakan ekonomi yang dibuat harus mampu meningkatkan insentif perusahaan untuk mengurangi biaya, transparansi dalam harga antar pesaing, memfasilitasi konsumen untuk kritis, memudahkan perusahaan untuk masuk dan keluar pasar, dan meningkatkan keinginan perusahaan untuk berinovasi”, tegas Ketua KPPU.
Afif juga mengapresiasi kepada Pemerintah, baik di tingkat Pusat maupun Daerah yang telah menciptakan dan melaksanakan berbagai kebijakan yang menciptakan kondisi persaingan sehat dan juga kemitraan yang adil. Ia juga menyampaikan apresiasi atas keaktifan dan respon positif Pemerintah Daerah di dalam koordinasi dengan 7 (tujuh) Kantor Wilayah KPPU yang tersebar di Indonesia salah satunya di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kebijakan, keaktifan dan respon positif tersebut memperlihatkan komitmen pemerintah daerah didalam menjaga persaingan usaha sehat dan kemitraan yang adil,” katanya.
Pada gelaran KPPU Award tahun ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memperoleh anugerah KPPU award untuk peringkat pratama kategori Kemitraan Tingkat Daerah. Penganugerahan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI K.H.Ma’ruf Amin di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
“Ini bentuk apresiasi dari KPPU kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mewujudkan kemitraan yang sehat” tutur Kepala Kantor Wilayah VI KPPU, Hilman Pujana. (*)