ARAB SAUDI, BACAPESAN.COM – Kerajaan Arab Saudi berencana membangun Ka’ba baru yang megah dan besar dengan kapasitas 20 buah bangunan di dalamnya.
Proyek Ka’ba baru ini diluncurkan oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan diberi nama Al Mukaab dalam bahasa Arab artinya kubus.
Al Mukaab ini dirancang dengan 20 buah bangunan seukuran Empire State Building di New York Amerika Serikat. Selain itu, dibangun unit hunian, area hiburan, hotel, dan restoran di dalamnya.
Proyek ini diumumkan Mohammed bin Salman pada akhir pekan lalu dan mendapat kritikan keras secara online di media sosial karena dianggap mirip dengan Ka’ba tempat suci umat Islam.
“Apakah konsep mereka Al Ka’bah atau apa? Saya tahu Saudi sangat futuristik dalam proyek baru mereka, tapi ini agak gila!” kata seorang pengguna media sosial, seperti dikutip dari Dohanews, Selasa 21 Februari 2023.
Pengguna media sosial lainnya mengajukan pertanyaan yang sama tentang pilihan desain.
“Sebuah kubus hiburan di Riyadh berbentuk Ka’bah…Mengapa bentuknya seperti Ka’bah? Mengapa ‘Pusat Kota’?” kata yang lain.
Wartawan pencegat Murtaza Hussain bergabung untuk mempertanyakan pilihan desain, dengan mengatakan, “Membangun Ka’bah baru yang secara eksklusif dikhususkan untuk kapitalisme agak terlalu sulit.”
“Penguasa Arab Saudi telah mengangkat bangunan di dekat Ka’bah yang terhormat dan menguburkan [Ka’bah] di antara simbol modernitas dan kapitalisme,” cuit seseorang di Twitter.
Pengguna juga mengklaim Arab Saudi terlibat dalam upaya untuk meminimalkan penghormatan dan penghormatan terhadap bangunan lain dengan membuat struktur seperti itu.
Namun, beberapa tampaknya mengambil pendekatan yang lebih ringan terhadap struktur baru, dengan mengatakan bahwa itu terlihat seperti latar film Marvel.
“Selamat kepada perusahaan konsultan yang tidak bermoral mana pun yang akan meraup banyak uang tahun depan karena mempromosikan Saudi di The Tesseract,” kata jurnalis Gregg Carlstrom dalam sebuah Tweet. (fin/*)