MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif dalam menjalin sinergi ultra mikro dengan PT Pegadaian melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Bertajuk ‘Ibu Mekaar Bijak, Keluarga Sehat Bergizi’, PNM menggelar webinar dengan 10.000 peserta yang merupakan nasabah PNM Mekaar dari seluruh Indonesia Selasa (21/2/2023).
Webinar ini bertujuan mendorong dan meningkatkan kemampuan serta membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya penerapan gizi seimbang guna kualitas kesehatan yang lebih baik dan juga merupakan ajakan kepada ibu-ibu PNM Mekaar yang hadir pada webinar ini untuk mencegah stunting pada pertumbuhan anak-anak.
Kegiatan ini dilaksanakan tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para nasabah PNM untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan pengetahuan Ibu-ibu Mekaar di seluruh Indonesia.
Hadir sebagai narasumber dalam webinar ini dr. Runi Deasiyanti, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak. Dalam materinya ia menyampaikan pentingnya mengelola kesehatan demi mencegah stunting pada pertumbuhan anak, sehingga keluarga bisa meningkatkan perilaku yang sehat.
“Anak itu membutuhkan asupan nutrisi yang bagus supaya mereka bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas sebagai penerus bangsa kita” kata dr. Runi Deasiyanti, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak.
Yang menarik, melalui kegiatan ini PNM memberikan kesempatan kepada peserta untuk aktif bertanya dan mendapatkan reward berupa logam mulia 0,5gr batik galeri24 PT Pegadaian bagi 5 orang paling aktif. Reward selanjutnya, berupa saldo rekening Simpedes UMi dengan jumlah total Rp. 1.000.000 kepada 10 orang paling aktif.
Kehadiran webinar ini merupakan peran usaha mikro, kecil, dan menengah untuk merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia yang begitu besar. PNM sebagai salah satu holding ultra mikro yang dibentuk pemerintah khusus untuk memberikan pemberdayaan UMKM akan terus mendukung dan meningkatkan kemampuan serta kualitas nasabahnya agar terus berkembang dan naik kelas.
Selain materi stunting, dalam webinar ini disampaikan pula berbagai materi meliputi pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
Webinar ini juga merupakan pemberdayaan melalui 3 Modal PNM (finansial, intelektual, dan sosial). Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok serta mempunyai sistem tertanggung.
Modal intelektual merupakan program PKU melalui pelatihan yang diberikan kepada nasabah untuk bisa upgrade dan berkembang sehingga bisa naik kelas dan mandiri. Modal sosial merupakan program pelatihan kepada nasabah agar dapat berinteraksi dan melakukan pertukaran bisnis ekonomi dalam satu ekosistem, dengan tujuan mendorong para nasabah agar mampu memberdayakan masyarakat di sekitar mereka.
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, hingga 31 Januari 2023 PNM juga telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 208,35 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.128.133 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.551 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten Kota, dan 6.657 Kecamatan. (*)