Ekspor Lalulintas Komoditi Perikanan Sulawesi Selatan Bulan Januari 2023

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah diberikan mandat oleh Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai Quality Assurance produk hasil perikanan dari hulu hingga hilir melalui Balai Besar KIPM Makassar melaksanakan pengendalian sistem perkarantinaan ikan, serta pengendalian sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.

Dari hasil pengendalian tersebut, Balai Besar KIPM Makassar mencatat volume ekspor komoditi perikanan di Bulan Januari Tahun 2023 adalah sebesar 15.975 ton senilai Rp. 781,4 Milyar. Bila dibandingkan dengan volume ekspor pada periode yang sama di tahun sebelumnya, maka volume ekspor komoditi perikanan di bulan Januari 2023 meningkat 32,9% dari volume ekspor di bulan Januari 2022 yang hanya sebesar 12.019 ton.

Volume ekspor komoditi perikanan di bulan Januari 2023 didominasi oleh rumput laut kering yang mengambil porsi sebesar 85,3% dan produk turunan rumput laut berupa karaginan sebesar 6,4% dari total volume ekspor komoditi perikanan Sulawesi Selatan. Selain rumput laut, komoditi lain yang juga menjadi andalan Sulawesi Selatan di bulan Januari 2023 adalah udang vannamei sebesar 2,5%, tuna sebesar 1,8% dan gurita sebesar 1,0%. Lima besar negara tujuan ekspor komoditi perikanan Sulawesi Selatan adalah China, Korea Selatan, Jepang, Vietnam, dan Amerika Serikat. Secara keseluruhan ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan ini berhasil menembus pasar di 32 negara di seluruh dunia.

Peran Balai Besar KIPM Makassar untuk menjaga produk perikanan Sulawesi Selatan dalam pemenuhan persyaratan impor negara tujuan sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dunia terhadap produk perikanan asal Sulawesi Selatan. Semoga kelancaran ekspor komoditi perikanan dapat pula meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan turut mensejahterakan petani ikan dan nelayan di Provinsi Sulawesi Selatan. (*)

  • Bagikan