JAKARTA, BACAPESAN.COM – Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, Pemerintah dan PT Pertamina telah sepakat untuk memindahkan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara ke tanah Pelindo.
Keputusan memindahkan Depo Pertamina Plumpang ini setelah adanya peristiwa kebakaran yang menewaskan belasan warga sekitar pada Jumat 3 Maret 2023 pekan lalu.
“Kami sudah merapatkan bahwa kilang (Terminal BBM Plumpang) akan kita pindah ke Tanah Pelindo,” ungkap Erick, Senin 6 Maret 2023.
Namun begitu, Erick Thohir mengatakan bahwa pemindahan Depo Pertamina Plumpang ke Tanah Pelindo ini baru bisa rampung dalam waktu 3,5 tahun.
Erick mengatakan, relokasi Depo Pertamina Plumpang ini penting karena bagian dari perlindungan masyarakat dan juga didorong oleh Presiden Jokowi.
Erick juga mengatakan bahwa pemerintah dan Pertamina sepakat membuat zona nyaman di sekitar kilang-kilang minyak milik Pertamina.
“Kita akan membuat buffer zone atau wilayah aman di sekitar kilang-kilang Pertamina, tidak hanya, tentu di Plumpang, tapi juga di Balongan, Semarang, tetapi khususnya di Plumpang jaraknya 50 meter dari tutup pagar” katanya.
“Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harapkan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat. Keamanan jadi prioritas kita,” tuturnya.
Erick pun memberikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) dan juga PT Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat menangani dampak kebakaran yang melanda kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang.
“Upaya tanggap darurat dalam menangani para pengungsi, mencari korban, dan merawat para korban luka menjadi krusial dalam setiap bencana. Saya apresiasi semua pihak yang telah membantu Pertamina dalam melewati masa-masa pasca insiden tersebut,” ujar Erick. (fin/*)