GOWA, BACAPESAN.COM – Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang ikut berkontribusi dalam program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare (Ha) yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Program tersebut berlokasi di sejumlah lahan yang ada di Kecamatan Bajeng dengan luasan yang disiapkan sekitar 3.004 Ha dengan hasil produksi 18.024 ton.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, salah satu lokasi program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare ini dipusatkan di Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng dengan rencana luas lahan sekitar 353 Ha dengan jumlah produksi 5,9 ton.
“Untuk awal di hari ini luas tanah yang kita panen kurang lebih 28 are,” katanya saat menghadiri Panen Raya Nusantara di Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Kamis (9/3).
Tak hanya itu, Kamsina juga menyarankan kepada para petani untuk tidak gegabah dalam menjual gabahnya. Instruksi ini untuk meminimalisir terjadinya kerugian lantaran mahalnya harga pupuk disejumlah wilayah.
“Kemarin saya mengadakan rapat dengan beberapa kepala dinas terkait dengan inflasi, yang mana saya tidak ragu akan kekurangan beras, karena stok beras kita cukup bahkan tidak kekurangan. Tapi kami tetap minta agar hasil panen gabah ini para petani tidak terlalu gegabah menjual ke pedagang tengkulak. Jangan sampai lebih banyak pengeluarannya para petani ketimbang dengan keuntungan yang akan diperoleh,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batang Kaluku, Muhammad Sidik menjelaskan, untuk Provinsi Sulawesi Selatan program ini dilaksanakan di 10 kabupaten, termasuk Kabupaten Gowa.
“Patut disyukuri, panen padi kali ini hasilnya cukup memuaskan. Stok di bulan Ramadan Insya Allah aman,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, panen hari ini dilakukan di area 28 are. Sementara untuk total keseluruhan lahan yang akan dipanen di Kecamatan Bajeng hingga April 2023 mendatang sekitar 3.004 Ha.
“Jadi untuk wilayah Kecamatan Bajeng ada kurang lebih 3.004 hektar yang akan di panen, sehingga InsyaAllah kebutuhan akan beras dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri akan terpenuhi,” katanya. (*)