TORAJA UTARA, BACAPESAN.COM – Momentum perayaan peringantan 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang digelar di dua kabupaten yang ada di Toraja secara bergantia. Dimana Jumat, 17 Maret 2023 diisi dengan parade nusantara dari berbagai daerah di Indonesia, salah satunya dari Papua Barat ( Monokwari ) dan juga dari kabupaten Mimika propinsi Papua, yang menampilkan sejumlah atraksi budaya Papua, yang dipimpin langsung ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Mimika, Yusuf Rombe P.
Ketua IKT Mimika, Yusuf Rombe berpesan kepada BPS GT bahwa yang sudah baik tetapi perlu ditingkatkan dan hindari hal-hal yang tidak sesuai dengan visi dan misi gereja atau asas IMT, seperti sabung ayam agar dihentikan, jangan sampai terbungkus dengan budaya yang biasa dilakukan dalam acara rambu solo, yang kadang kala anak sekolah mulai dari SD hingga mahasiswa mengikutinya, sehingga ini sangat dikhawatirkan dapat merusak metal generasi mudah kita.
Lebih lanjut dikatakan Yusuf bahwa untuk meminimalis adanya judi baik sabung ayam maupun judi tedong silaga atau judi lainnya diperlukan peranan BPS GT bersama pemerintah agar anak-anak kita terhindar. Salah satunya dengan cara melakukan dilokalisasi.
“Secara organisasi kami bukan bagian tetapi kami adalah bagian dari Toraja sehingga kami rindu untuk turut berpartisipasi dalam moment ini ” ucap Yusuf Rombe.
Ditambahkan bahwa IKT Mimika mendapat undangan dari panitia dan rombongan IKT Mimika datang sebanyak 120 orang dan diberi kesempatan untuk menampilkan beberapa tarian dari Papua, dan juga ikut dalam deville parade nusantara. Bahkan turut hadir dalam kesempatan itu ketua dan anggota DPRD Mimika.
Dalam kesempatan itu pemerintah bersama DPRD Mimika menyumbangkan sebanyak Rp110 juta untuk peringatan 110 tahun IMT. (*)