WAJO, BACAPESAN.COM – Sebanyak 48 unit kios atau lapak bagi pedagang buah di Desa Buriko, Kecamatan Pitumpanua kini diresmikan penggunannya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang meresmikan langsung penggunaan kios pasar buah di Desa Buriko, Kecamatan Pitumpanua tersebut, Senin (20/3/2023). Kios ini merupakan Dana CSR Bank BPD Sulselbar Cabang Sengkang.
Amran Mahmud menjelaskan bahwa awalnya perencanaan pada kawasan tersebut adalah untuk menghadirkan rest area, bahkan sudah lengkap rancangannya. Namun, saat itu tiba-tiba covid-19 melanda secara global dan sebagian anggaran harus dialihkan untuk penanganan covid-19 sehingga rencana tersebut ditunda.
“Alhamdulillah, dari Bank BPD Sulselbar bisa menyisihkan CSR-nya untuk pembangunan kios atau lapak ini sehingga bisa kita tempati saat ini,” ucap Amran Mahmud.
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Wajo ini berharap agar tempat tersebut bisa dirawat dan dijaga oleh masyarakat, khususnya para pedagang.
“Kita juga berharap agar semua bisa berinovasi untuk meramaikannya dengan penuh kekompakan, kerjasama dan kebersamaan sehingga bisa menjadi pusat ekonomi,” ucapnya.
Amran Mahmud pun menyampaikan terima kasih kepada Bank BPD Sulselbar atas bantuannya melalui dana CSR. “Kami ucapkan selamat kepada Pak Desa Buriko, harap dibina para penjual kita. Begitupun kepada Pak Kapolsek, kami harapkan untuk memberikan atensi untuk pemantauan keamanannya,” harapnya.
Sebelumnya, Camat Pitumpanua, Andi Cakunu menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bupati Wajo meresmikan kios atau lapak buah pada kesempatan tersebut.
“Kami atas nama masyarakat dan pedagang menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati. Kita tahu bahwa Bapak Bupati sangat padat jadwalnya, namun masih menyempatkan hadir di tengah-tengah kita,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Elfrianto, Danramil dan Kapolsek Pitumpanua, Kepala Seksi Operasi Bank BPD Sulselbar, Nuradhiansyah, Ketua Karang Taruna Kabupaten Wajo, Abd Rahim,Kepala Desa/Lurah, Pedagang serta undangan lainnya. (*)
