JAKARTA, BACAPESAN.COM – Seorang pegawai Bea Cukai bernama Widy Heriyanto jadi sasaran amukan warga net di Twitter. Hal ini terjadi setelah Widy Heriyanto menyebut warga Indonesia babu dan banyak bacot.
Cuitan Widy Heriyanto itu melalui akun Twitternya @wadawidy. Mulanya dia mengomentari keluhan seorang developer game soal pajak yang dia dapat usai raih piala dan hadiah.
@wadawidy lantas merespon developer itu dengan menyebutnya banyak bacot.
“Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrg kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” tulis @wadawidy.
Cuitan itu lalu mendapat seranga netizen. Bukannya berhenti, @wadawidy malah kembali menyebut warga net sebagai babu.
“Para babu sibuk belain tuan nya,” katanya.
Cuitan Widy Heriyanto itu viral dan banyak dikomentari netizen termasuk kalangan artis seperti Arie Kriting.
“Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini.
Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah” tulis Ari Kriting.
Staf Khusus Kementerian Keuangan Prastowo Yustinus ikut angkat bicara terkait pegawai bea cukai tersebut.
“Siap Bang @Arie_Kriting, Banyak terima kasih utuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik,” kata Prastowo.
Warganet juga meminta agar Widy Heriyanto segera meminta maaf.
“Kamu @wadawidy sudah terlalu arogan. Tweetmu itu adalah tweet terbuka sebagai pegawai bea cukai kepada masyarakat awam yg bisa dibaca oleh semua orang. Silakan minta maaf secara terbuka kepada masyarakat pembayar gajimu paling lambat jam 11.00 WIB,” tulis akun @Partaisocmed.
Terpantau akun @wadawidy kini digembok setelah mensadapat kritikan dari netizen. (fin/*)